ANALISIS KONDISI KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN MASA PANDEMI COVID 19 PADA ASPEK PENDIDIKAN DI PROVINSI BANTEN

Pendidikan adalah proses interaksi tanpa akhir ( education is the proses without end ), dan pendidikan merupakan proses pembentukan kemampuan dasar yang fundamental baik menyangkut daya pikir daya intelektual maupun emosional perasaan yang diarahkan kepada tabiat manusia dan kepada sesamanya.Pandemi telah menghentikan sebagian besar aktivitas dunia. Selain ini Pandemi Covid 19 menghantam seluruh lapisan masyarakat, mulai dari lapisan bawah, menengah hingga lapisan atas pada semua tingkat umur, mulai baliota hingga lansia. Pilar Pendidikan adalah salah satu yang paling terdampak di masa PAndemi Covid 19 ini.  Pendidikan berkaitan dengan kemampuan yang dimiliki, sebagai hasil dari proses pendidikan, dapat dijadikan sebagai bekal untuk mampu berperan dalam lingkungan di mana individu tersebut berada, dan sekaligus mampu menempatkan diri sesuai dengan perannya. Pemahaman tentang peran diri dan orang lain dalam kelompok belajar merupakan bekal dalam bersosialisasi di masyarakat ( learning to live together ). Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan April-Juni 2020, dengan jumlah responden 248 mewakili 8 Kabupaten Kota di Provinsi Banten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak kependudukan dan lingkungan akibat Pandemi Covid 19 pada aspek Pendidikan di Provinsi Banten.Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah penelitian deskriptif analisis. Hasil Penelitian menunjukkan anggota keluarga tetap melaksanakan pembelajaran secara daring ( online ), Akses internet di sekitar berlangsung sangat baik, pembelajaran daring lebih nyaman dibanding pembelajaran  tatap muka.  Pandemi covid 19 memberikan dampak positif juga bagi masyarakat yaitu bahwa selama pembelajaran daring, pada umumnya masyarakat tetap memiliki waktu bersama keluarga sehinga interaksi keluarga semakin erat.  Namun demikian responden menyatakan bahwa pembelajaran daring tidak efektif dibanding tatap muka. Tidak sedikit peserta didik yang tidak mendapatkan hasil pembelajaran secara maksimal. Baik dari materi pelajaran maupun penugasan-penugasan yang diberikan oleh tenaga pendidik selama pandemi Covid-19 ini berlangsung. Kata Kunci : Pandemi Covid 19, Pendidikan dan Lingkungan