Karakteristik Massa Air di Perairan Barat Daya Pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur

2020 
Karakteristik massa air dan percampurannya dapat dipengaruhi oleh angin dan aliran air laut ke lokasi tersebut. Massa air laut terbentuk dari komposisi suhu, salinitas, dan densitas pada kedalaman tertentu. Kajian massa air pada perairan barat daya P. Sumba dilakukan menggunakan data hasil reanalysis (karakteristik massa air) seluruh lautan dunia (World Ocean Atlas 2013). Pengolahan data dilakukan berupa sebaran menegak dan melintang suhu dan salinitas, serta menentukan karakteristik massa air. Kisaran suhu perairan P. Sumba musim timur tergolong rendah, SPL berkisar 26.4 - 26.49 oC dan secara umum dari permukaan hingga dasar dengan rentang suhu 26.49 - 3.4 oC. Lapisan termoklin terjadi pada kedalaman 59.67 - 259.38 m dengan kisaran suhu 25.13 - 12.2 oC. Kisaran salinitas permukaan laut dari pantai menuju laut lepas sebesar 34.0498 - 34.1117 psu, dan nilai salinitas secara menegak adalah 34.0498 - 34.7 psu, salinitas maksimum terjadi pada perairan laut lepas, terjadi pada kedalaman dekat termoklin. Pergerakan massa air permukaan pada musim timur diperkirakan akibat angin muson tenggara. Karakteristik massa air yang terdapat ada perairan P. Sumba diperkirakan adalah North Pacific Subtropical Water yang terjadi dekat lapisan termoklin, dengan salinitas 34.55 - 34.7 psu, suhu 12 - 15°C, dan densitas 25.5 - 26. Pada lapisan dalam juga diduga terdapat massa air Indonesian Intermediate Water (IIW), dengan salinitas 34.6 - 34.7 psu, suhu 3 - 7 oC, dan densitas 27 - 27.7.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []