PENGEMBANGAN MODEL PERANCANGAN KAPASITAS DAN PERENCANAAN PRODUKSI SECARA SIMULTAN PADA AGROINDUSTRI PENYULINGAN MINYAK NILAM

Beberapa masalah dalam pengembangan agroindustri nilam adalah pemilihan teknologi dan manajemen produksi yang masih tradisional. Pemilihan teknologi harus disesuaikan dengan kapasitas yang akan digunakan. Banyak terjadi peralatan yang terpasang tidak beroperasi optimal disebabkan kapasitas yang dirancang tidak sesuai dengan ketersediaan bahan baku, sehingga tahapan perancangan kapasitas suatu alat menjadi penting. Kapasitas umumnya ditentukan berdasarkan ketersediaan bahan baku, permintaan pasar terhadap produk pada kondisi stabil. Penelitian ini telah menyajikan suatu model pemecahan masalah perancangan kapasitas unit penyuling minyak nilam yang dilakukan secara simultan dengan perencanaan produksi pada skenario banyak periode yang didasarkan pada model Moreno dan Montagna (2009). Formulasi model adalah programa tidak linier bilangan bulat campuran (MINLP) dengan fungsi tujuan adalah maksimisasi keuntungan yang akan diperoleh sepanjang horizon perencanaan produksi. Model mencakup sistem agroindustri penyulingan minyak nilam yang mengintegrasikan antara budidaya tanaman dengan industri pengolahannya. Model mempertimbangkan ketersediaan berbagai ukuran standar unit penyulingan dalam perancangan. Perencanaan produksi pada model terdiri dari pemanenan, pembelian bahan baku, proses produksi, persediaan, penjualan, dan investasi alat. Contoh penerapan model pada rencana usaha agroindustri nilam dengan total luas lahan budidaya tanaman 7,5 ha, penanaman secara bertahap, horizon perencanaan 2 tahun, memerlukan unit penyuling minyak nilam kapasitas 300 kg terna kering per batch penyulingan. Keuntungan (PV) yang akan didapat selama horizon perencanaan Rp. 351.617.600,- dengan biaya produksi Rp. 155.544,81 per kilogram minyak. Penggunaan skenario banyak periode pada perancangan kapasitas alat menghasilkan keputusan yang lebih baik dibandingkan dengan periode tunggal, dimana biaya produksi per kilogram nilam lebih tinggi sebesar Rp. 159.523,61