KONSEP GURU MENURUT AL GHAZALI DALAM KITAB IHYA’ ULUMIDDIN

2016 
ABSTRAK M. Faruq, 2016: Konsep Guru Menurut Al Ghazali dalam Kitab Ihya’ Ulumiddin. Pendidikan merupakan salah satu kunci pokok sebagai penggerak dan penentu kemajuan suatu bangsa dan negara. Komponen-komponen dalam pendidikan mempunyai pengaruh untuk peningkatan mutu pendidikan. Salah satu komponen yang mempunyai peran signifikan dalam dunia pendidikan adalah guru. Guru dalam konteks kependidikan mempunyai peranan yang besar dan strategis. Namun demikian, untuk menjadi seorang guru tidaklah mudah seperti yang dibayangkan kebanyakan orang selama ini. Banyak diantara para ahli pendidikan yang telah mengemukakan tentang konsep guru secara lengkap, bahkan para pemikir muslim pun banyak yang memiliki konsep tentang pendidikan. Diantara Tokoh-tokoh musilm yang banyak menyumbangkan pemikiran dalam bidang pendidikan misalnya Imam Al-Ghazali, Nashiruddin AlThusi,Ibnu Jama’ah,Ibnu Hajar al-Haitami, Ikhwan Al-Shafa dan Ibnu Khaldun. Sosok Al-Ghazali cocok untuk dipilih dalam penelitian ini karena beliau dikenal sebagai teolog, filosof, dan sufi dari aliran sunni, terutama dalam permasalahan akhlak, kaitannya dalam pendidikan maupun muamalah dalam masyarakat secara filosofis teoritik dan aplikatif. Selain itu Al-Ghazali sangat besar perhatiannya terhadap penyebaran ilmu dan pengajaran. Ada beberapa karya Al-Ghazali yang membahas mengenai pendidikan, diantaranya adalah kitab Ayyuhal Walad dan Ihya’ Ulumiddin. Namun penulis memilih kitab Ihya’ Ulumiddin sebagai obyek penelitian, karena kitab tersebut membahas secara lebih rinci mengenai konsep guru, khususnya tentang kepribadian guru. Pemikirannya secara utuh merupakan suatu pandangan yang komprehensif tentang praktek pendidikan. Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah : “Bagaimana Konsep Guru menurut Al-Ghazali dalam Kitab Ihya’ ‘Ulumiddin?” Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan konsep guru menurut Al-Ghazali dalam Kitab Ihya’ ‘Ulumiddin. Penelitian ini tergolong penelitian kepustakaan (Library Research), dimana pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data dari berbagai pustaka, baik dari sumber primer maupun sumber sekunder. Sedangkan analisis datanya menggunakan paradigma penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik analisis diduktif analitik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah : 1)Kriteria dan Syarat Guru menurut Al-Ghazali dalam Kitab Ihya’ Ulumiddin antara lain penyayang, ikhlash dan berkelakuan baik. 2)Tugas dan Kewajiban Guru menurut Imam Al-Ghazali dalam Kitab Ihya’ Ulumiddin antara lain menetapkan tujuan pembelajaran, mendidik sesuai tingkat perkembangan anak, memahami metode mengajar dan mengevaluasi perkembangan anak. 3)Adab dan Kepribadian Guru menurut Imam Al-Ghazali dalam Kitab Ihya’ Ulumiddin antara lain menyayangi murid, menjaga pembicaraan, mengajar dengan ikhlas dan menjadi teladan bagi murid
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []