PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS HYBRID PADA GURU SMK DI WILAYAH BLITAR

Semenjak pandemi Covid-19 pelaksanaan pembelajaarn dilakukan melalui media dalam jaringan (daring) dan sebagain dilajukan secara tatap muka/luar jaringan (luring).   Mengingat perpaduan pembelajaran tatap muka dan daring dilakukan secara mendadak dan tanpa persiapan yang matang, maka pelaksanaan pembelajaran tidak bisa maksimal. Banyak permasalahan yang muncul baik dari pihak guru maupun pihak siswa. Hal ini terjadi karena guru belum paham bagaimana memadukan pembelajaran daring dan luring  secara sistematis.  Mengacu pada kondisi tersebut maka tujuan  kegiatan  ini adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para guru SMK Program  keahlian Teknologi Konstruksi dan Properti di  Kota dan Kabupaten  Blitar dalam penerapan model pembelajaran  Hybrid.  Metode kegiatan  dilakukan melalui ceramah, diskusi, presentasi, dan  penugasan yang dilakukan secara daring dan luring. Berdasarkan hasil evaluasi  dan pengamatan langsung terhadap pelaksanaan kegiatan, dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan ini telah berhasil dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari  peningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam merencanakan dan mengimplementasikan model  pembelajaran hybrid. Kata Kunci : Hybrid Learning, Pembelajaran, SMK