PERAN TENAGA KESEHATAN SEBAGAI SUMBER INFORMASI UTAMA DALAM MENURUNKAN UNMET NEED KB DI INDONESIA

Unmet need KB di Indonesia berkisar 11% dengan variasi provinsi 6% sampai 24%. Angka ini dalam dua dekade terakhir tidak berubah. Pemberi layanan KB terbanyak di Indonesia adalah tenaga kesehatan terutama bidan, untuk itu tujuan penelitian adalah mengkaji peran tenaga kesehatan sebagai sumber informasi utama dalam menurunkan unmet need KB di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data SDKI 2017, dengan mengukur status unmet need KB pada saat survei sebagai variabel outcome dan variabel sumber informasi KB sebagai variabel independen utama serta variabel sosio demografi sebagai variabel konfounder. Populasi penelitian adalah perempuan potensial hamil di Indonesia yaitu perempuan dengan kriteria kawin dan subur dengan besar sampel 32.110. Regresi multinomial logistik digunakan dalam analisis penelitian ini. Perempuan yang tidak terpapar informasi KB oleh tenaga kesehatan 1,4 (CI 95%: 1,3-1,6) kali lebih tinggi berisiko unmet need dibandingkan dengan perempuan yang terpapar informasi KB dari tenaga kesehatan setelah dikontrol oleh  variabel suami bekerja, tinggal di perdesaan, dan tinggal di Jawa-Bali. Sumber informasi baik dari petugas KB, media informasi dan komunitas, umur perempuan, paritas, pendidikan dan pekerjaan perempuan, sosial ekonomi rumah tangga, dan pendidikan suami tidak mempengaruhi unmet need KB.  Peran tenaga kesehatan sebagai sumber informasi utama terbukti mampu menurunkan unmet need KB. Hasil studi menyarankan  penguatan konseling oleh tenaga kesehatan, penataan  pola pelayanan KB yang lebih sesuai dengan karakteristik perempuan di perkotaan, pemerataan pelayanan KB di seluruh wilayah Indonesia dan menjangkau masyarakat miskin, diharapkan dapat menurunkan unmet need KB.