FUNGSI RUMAH ADAT TANGFA KOMUNITAS SKOUW SAE

2019 
Warga kampung Skouw Sae, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura sering melakukan kegiatan pewarisan pengetahuan pada rumah adat. Pertanyaan yang ingin dijawab berkaitan dengan judul di atas adalah apa saja fungsi kegiatan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan antropologi dengan menggunakan beberapa teknik yaitu: studi pustaka, observasi, wawancara. Setelah semua data yang dibutuhkan terkumpul kemudian dideskripsikan, dianalisis dan diinterpretasikan, dan ditarik suatu kesimpulan Hasil penelitian menemukan terdapat tujuh fungsi kegiatan di atas. Pertama, pewarisan pengetahuan kegiatan ekonomi (tegalan, beternak, nelayan, serta berburu) untuk pemenuhan kebutuhan dasar. Kedua, pengenalan perkawinan untuk pemenuhan kebutuhan reproduksi guna keberlangsungan kehidupan individu, keluarga, klan serta komunitas. Ketiga, pengenalan pembayaran kepala (denda) dari keluarga suami kepada kepada keluarga istri untuk pemenuhan kebutuhan kenyaman dan kesejahteraan tubuh. Keempat, pengenalan kegiatan Natal dan Paskah untuk pemenuhan kebutuhan keselamatan. Kelima, pengenalan kegiatan kunjungan keluarga ke wilayah Wutung untuk pemenuhan kebutuhan relaks individu. Keenam, pengenalan peran kepemimpinan kampung untuk pemenuhan kebutuhan gerakan. Ketiga, pengenalan pentingnya pendidikan formal untuk pemenuhan kebutuhan pertumbuhan. ____________________________________________________________ Residents of the Skouw Sae village, Muara Tami District, Jayapura City often carry out inheritance activities in traditional houses. The question to be answered regarding the title above is what are the functions of the activity. This study uses an anthropological approach using several techniques, namely: literature study, observation, interview. After all the required data collected then described, analyzed and interpreted, and drawn a conclusion The results of the study found that there are seven functions of the above activities. First, inheritance of knowledge of economic activities (moor, breeding, fishing, and hunting) to fulfill basic needs. Second, the introduction of marriage for the fulfillment of reproductive needs in order to sustain the lives of individuals, families, clans and communities. Third, the introduction of head payments (fines) from the husband's family to the wife's family to fulfill the body's comfort and well-being needs. Fourth, the introduction of Christmas and Easter activities to meet safety needs. Fifth, the introduction of family visit activities to the Wutung area to fulfill individual relaxation needs. Sixth, the introduction of the village leadership role to fulfill the needs of the movement. Third, the introduction of the importance of formal education to fulfill growth needs.
    • Correction
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    2
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []