Sertifikat Vaksinasi dan Dampaknya Terhadap Pemulihan Pariwisata Melalui Pendekatan Protection Motivation Theory : Sebuah Review Integratif

Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang mengkhawatirkan dalam dunia pariwisata yang ditandai dengan menurunnya omzet tempat wisata hingga 80 persen (WTO, 2020). Vaksinasi COVID-19 merupakan faktor utama yang membantu menghidupkan kembali pariwisata. Artikel ini merupakan integrative review yang bermaksud untuk mengulas tentang sertifikat vaksinasi dan pemulihan pariwisata melalui pendekatan protection motivation theory Rogers (1975). Artikel ini menggunakan berbagai literatur yang bersumber dari beberapa portal jurnal seperti emerald insight , science direct , serta taylor and francis . Sepuluh artikel ilmiah, beserta sumber referensi lain seperti e-book dan e-magz digunakan dalam penulisan review . Temuan menunjukkan bahwa Turis dan pengelola wisata tidak memiliki jaminan pengetahuan yang cukup atas pandemi. Jika dilihat dari sudut PMT, maka mengupayakan diri untuk memperoleh vaksinasi (baik sebagai wisatawan atau sebagai pengelola wisata) adalah sangat penting karena vaksinasi merupakan coping response atas ketakutan bersama ( fear appeal) atas penularan virus. Sertifikat vaksin dalam hal pariwisata, sangat penting dalam menjamin 'objek tujuan wisata yang aman' dan dalam menentukan minat berkunjung kedepannya ( attitude change ). Turis menjadi lebih aman karena sudah memproteksi dirinya dengan vaksinasi (yang dibuktikan dengan sertifikat), selain itu tempat wisata juga dapat menjamin keamanan pengunjung karena mereka sudah melengkapi diri dengan vaksinasi pula sehingga seluruh standar pelayanan pun akan lebih terjamin keamanannya.