Upaya posbindu PTM sebagai kampanye literasi kesehatan Health Promoting University di era adaptasi kebiasaan baru: studi kasus di FK-KMK Universitas Gadjah Mada

2021 
Tujuan: Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai tempat belajar sekaligus tempat bekerja memiliki semangat menuju Health Promoting University guna meningkatkan derajat kesehatan warganya. Komitmen ini salah satunya diwujudkan melalui posbindu PTM sebagai kegiatan literasi kesehatan dalam pencegahan dan pengelolaan PTM. Pandemi COVID-19 mengharuskan setiap kegiatan diselenggarakan dengan penyesuaian protokol kesehatan, termasuk pelaksanaan posbindu di UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM adalah salah satu unit yang melakukan kegiatan posbindu di era adaptasi kebiasaan baru. Dokumentasi terkait bagaimana pelaksanaan dan penyesuaian kegiatan posbindu di FK-KMK UGM pada era adaptasi kebiasaan baru penting dilakukan untuk perbaikan program. Selain itu, praktik baik pelaksanaan posbindu dapat menjadi contoh bagi unit kerja lain untuk menginisiasi dan mengembangkan posbindu. Isi: Posbindu di FK-KMK UGM disebut dengan Posbindu Sehati (sejahtera, aktif, dan bermutu tinggi). Sebagian besar kader posbindu adalah tenaga kependidikan yang umumnya bukan tenaga kesehatan, sehingga diberikan pelatihan sebelum pelaksanaan posbindu. Kegiatan ini didanai oleh bagian pengabdian masyarakat FK-KMK UGM, namun terbatas untuk pengadaan alat dan sarana-prasarana. Posbindu Sehati pertama kali diadakan pada tahun 2019 bersamaan dengan kegiatan senam sehat dan direncanakan dilakukan setiap 3 bulan sekali. Kegiatan Posbindu Sehati baru berjalan tiga kali sebelum pandemi dan diujicobakan di era kebiasaan baru pada tanggal 9 April 2021. Informasi kegiatan disebarkan melalui grup Whatsapp dan media sosial HPU FK-KMK UGM. Kegiatan diikuti oleh staf dan tenaga kependidikan FK-KMK UGM. Tantangan pelaksanaan posbindu saat pandemi adalah pada protokol kesehatan, terutama menjaga jarak. Penumpukan antrian tetap terjadi meskipun sudah diantisipasi karena perbedaan durasi pelayanan pada setiap meja. Rekomendasi untuk menghindari kerumunan dapat dilakukan dengan mengundang peserta posbindu dalam beberapa gelombang dan dilakukan di area yang lebih luas. Penggantian pencatatan manual ke elektronik dapat memudahkan integrasi data ke sistem yang sudah ada. Pelatihan berkala direkomendasikan guna meningkatkan kemampuan dan rasa percaya diri kader.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []