PEMETAAN TINGKAT RADIOAKTIVITASLINGKUNGAN PADA TANAH DI KOTA PADANG

2020 
Telah dilakukan pemetaan tingkat radioaktivitas lingkungan pada tanah di Kota Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas spesifik dari radionuklida alam Ra-226, Th-232, K-40 dan radionuklida buatan Cs-137 yang terdapat pada tanah di Kota Padang, kemudian ditinjau berdasarkan PERKA BAPETEN No. 9 tahun 2009. Sampel tanah dikumpulkan dari 20 lokasi pada kedalaman 0-5 cm. Penentuan lokasi pengambilan sampel dilakukan dengan membagi daerah Kota Padang dalam grid berukuran 5 km x 5 km dan penentuan koordinat lokasi menggunakan GPS. Sampel tanah dipreparasi dengan cara dijemur, ditumbuk, dioven, diayak dan disungkup selama 30 hari, lalu diukur menggunakan seperangkat spektrometer gamma selama 17 jam. Peta tingkat radioaktivitas dibuat berdasarkan data koordinat lokasi dan data aktivitas spesifik radionuklida menggunakan aplikasi MapInfo 10.5. Hasil pengukuran didapatkan aktivitas spesifik tertinggi terdapat pada radionuklida K-40 berkisar antara 38,04 ± 22,86 sampai 1042,08 ± 76 Bq/kg, dan terendah pada radionuklida Cs-137 berkisar antara 0 sampai 1,66 ± 0,15 Bq/kg. Aktivitas spesifik Ra-226 berkisar antara 4,05 ± 0,29 sampai 53,44 ± 2,91 Bq/kg dan Th-232 berkisar antara 6,33 ± 0,45 sampai 109,39 ± 5,75 Bq/kg. Berdasarkan PERKA BAPETEN No.9 tahun 2009, aktivitas spesifik radionuklida yang terdapat di dalam sampel tanah Kota Padang masih berada di bawah ambang batas yang diperbolehkan yaitu untuk Ra-226 dan Th-232 adalah 1000 Bq/kg dan untuk K-40 adalah 10000 Bq/kg. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat radioaktivitas pada tanah di Kota Padang masih aman dan belum sampai menimbulkan bahaya kesehatan terhadap masyarakat yang tinggal di daerah tersebut.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []