Hubungan Asupan Karbohidrat, Serat, dan Vitamin D dengan Kadar Glukosa Darah pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu Tahun 2020

2020 
Penyakit diabetes melitus menurut WHO paling sering menyerang pada orang lanjut usia ≥60 tahun, karena adanya penurunan kemampuan tubuh seperti massa otot lebih sedikit dan jaringan lemak lebih banyak, menurunnya aktivitas fisik sehingga terjadi penurunan reseptor insulin yang siap berikatan dengan insulin, perubahan pola makan. Pemeriksaan kadar glukosa darah sewaktu ≤200 mg/dl dan gula darah puasa ≤126 mg/dl. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara asupan karbohidrat, serat dan vitamin D dengan kadar glukosa darah pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu Tahun 2020. Design penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Dengan jumlah sampel sebanyak 49 orang. Analisis statistik menggunakan uji korelasi. Pengumpulan data dengan Food recall 3 x 24 jam dan glucotest. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan yang bermakna antara hubungan asupan karbohidrat (p= 0,000), ada hubungan yang bermakna antara asupan vitamin D (p= 0,021), tidak ada hubungan yang bermakna antara asupan serat (p= 0, 121) di wilayah Kerja Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu Tahun 2020.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []