IMPLIKASI MANAJEMEN DIRI SISWA PENGURUS IPM KELAS XIDALAM MEMBANGUN MOTIVASI BELAJAR PAIDI SMK MUHAMMADIYAH 1 PATUK GUNUNGKIDUL
2016
INDRI HASTUTI. Implikasi Manajemen Diri Siswa Pengurus IPM Kelas XI
dalam Membangun Motivasi Belajar PAI Di SMK Muhammadiyah 1 Patuk
Gunungkidul. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas
Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen diri siswa
pengurus IPM Kelas XI SMK Muhammadiyah 1 Patuk Gunungkidul dalam
membangun motivasi belajar PAI. Subjek dari penelitian ini adalah siswa Kelas
XI yang menjadi pengurus IPM. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik
purposive sampling.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara,
observasi, dan dokumentasi. Analisis data kualitatif dilakukan dengan analisis
induktif yaitu cara menarik kesimpulan dengan berangkat dari fakta-fakta yang
khusus menuju kesimpulan yang bersifat umum. Pemeriksaan keabsahan data
dilakukan dengan menggunakan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) Manajemen diri siswa pengurus IPM Kelas
XI SMK Muhammadiyah 1 Patuk Gunungkidul sudah baik, hal tersebut dapat
dilihat dengan adanya langkah-langkah manajemen diri dalam mencapai tujuan
hidupnya. Adapun yang menjadi pedoman langkah-langkah manajemen diri untuk
mencapai kesuksesan meliputi belajar bertanggungjawab, melakukan inovasi,
belajar dari kesalahan, memiliki keterampilan dalam melakukan hubungan
interpersonal, meningkatkan keterampilannya serta mampu mengukur
keberhasilan dan kegagalan. (2) Langkah-langkah manajemen diri siswa pengurus
IPM Kelas XI dalam membangun motivasi belajar PAI dapat dilihat dari beberapa
aspek yaitu: belajar bertanggungjawab ditandai siswa termotivasi untuk tekun
menghadapi tugas, melakukan inovasi ditandai siswa termotivasi ingin mendalami
bahan atau bidang pengetahuan yang diberikan dan mengejar tujuan-tujuan jangka
panjang, belajar dari kesalahan ditandai siswa termotivasi untuk ulet dalam
menghadapi kesulitan, keterampilan melakukan hubungan interpersonal ditandai
siswa termotivasi untuk menunjukkan minat terhadap macam-macam masalah,
meningkatkan keterampilan ditandai siswa termotivasi untuk tidak memerlukan
dorongan dari luar untuk berprestasi, dan mengukur keberhasilan dan kegagalan
ditandai siswa termotivasi untuk selalu berusaha berprestasi sebaik mungkin.
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI