Implementasi Model Waterfall Pada Pengembangan Aplikasi “So Clean Laundry” Berbasis Desktop

2021 
Gaya hidup praktis menjadi ciri khas kehidupan modern. Salah satu nya adalah dengan mengubah cara mencuci pakaian dari manual menjadi menggunakan mesin cuci. Minimum daya listrik yang dibutuhkan oleh mesin cuci menjadi hal utama kenapa tidak semua orang memiliki mesin cuci. Profesi terkadang juga menjadi hambatan sebuah rumah tangga untuk rutin dalam mencuci pakaian. Maka dari itu muncul lah sebuah Laundry yang melayani jasa cuci pakaian yang lebih praktis daripada mencuci sendiri. Walaupun pesaing nya banyak sekali, namun usaha Laundry ini tidak pernah sepi pelanggan. Berlokasi di tempat yang strategis, membuat “So Clean Laundry” begitu diminati oleh penduduk sekitar. Harga nya yang murah dan kualitas cuci yang memuaskan menjadi faktor utama kenapa “So Clean Laundry” banyak diminati oleh langganan nya. “So Clean Laundry” mempunyai berbagai layanan cuci yang bisa dipilih dan menggunakan sistem kiloan. Dibalik semua itu, “ So Clean Laundry” memiliki masalah yaitu dalam hal pencacatan transaksi dan rekap transaksi bulanan. Terjadinya human error dan penggelapan transaksi membuat usaha tidak berkembang lebih baik. Maka dari itu perlu aplikasi pencacatan yang dapat meminimalisir terjadinya human error dan penggelapan transaksi agar usaha Laundry ini semakin berkembang. Dengan menggunakan metode Waterfall , perancangan sistem menggunakan UML dan pengujian Aplikasi menggunakan Black Box Testing , kami memulai pengembangan Aplikasi “So Clean Laundry” . Setelah melalui berbagai tahap dari metode Waterfall , maka dilakukan tahap uji dari Aplikasi “So Clean Laundry”. Setelah dilakukan pengujian, terhadap satu-persatu fungsionalitas aplikasi, peneliti menarik kesimpulan bahwa Aplikasi ini siap untuk digunakan dalam penggunaan sehari-hari di tempat Usaha.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []