Prediksi Erosi Dan Teknik Konservasi Tanah Sistem Agroforestri Di Sub Das Krueng Meueh Kabupaten Bener Meriah

2021 
Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai prediksi erosi serta penerapan teknik konservasi tanah sistem agroforestri di sub DAS  Krueng Meueh Kabupaten Bener Meriah.Metode yang digunakan dalam penelitan ini yaitu metode survei yang terdiri dari 4 tahap, yaitu: 1) tahap persiapan, 2) tahap survei pendahuluan, 3) tahap survei utama, dan 4) tahap analisis data dan penyajian hasil. Perhitungan prediksi erosi menggunakan persamaan USLE dan menghitung erosi toleransi menggunakan persamaan Wood dan Dent (1983).Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai prediksi erosi terbesar terdapat pada satuan peta lahan (SPL) 12 yaitu sebesar 472.88 ton/ha/thn dengan penggunaan lahan semak belukar, sedangkan nilai prediksi erosi terendah terdapat pada SPL 9 yaitu sebesar 0.13 ton/ha/thn dengan penggunaan lahan hutan. Tindakan konservasi tanah yang perlu dilakukan pada penggunaan lahan kebun campuran (SPL 7, SPL 14 dan SPL 17),  adalah konservasi vegetatif berupa agrisilviculture, yaitu sistem agroforestri yang mengkombinasikan tanaman pepohonan (hutan) dengan tanaman pertanian ( alley cropping ), penanaman kacang tanah, kacang hijau dan penambahan mulsa jerami (nilai P = 0,013). didapat nilai prediksi erosi pada SPL 7 sebesar 0,56 ton/ha/thn, SPL 14 sebesar 1,07 ton/ha/thn, SPL 17 sebesar 0,62 ton/ha/thn. Untuk SPL 8 dan SPL 11 tindakan konservasi yang disarankan  yaitu pembuatan teras bangku diikuti dengan penanaman kacang tanah (nilai P = 0,009) sehingga dapat menurunkan erosi menjadi 1,19 ton/ha/thn dan 0,39 ton/ha/thn. Untuk SPL 1, SPL 5,  SPL 10,  SPL 13 dan SPL 15  disarankan tindakan konservasi agroforestri sebagai penutup tanah atau dengan penanaman berkayu atau mengkombinasikan tanaman pepohonan (hutan) dengan tanaman pertanian, tanaman hijauan ternak (agrosilvopasture) sehingga nilai prediksi erosi dapat turun dibawah nilai erosi toleransi. Untuk SPL 6 dan SPL 12 tindakan konservasi yang disarankan adalah dengan pembuatan teras gulud diikuti dengan penanaman jagung+ kacang tanah+ dan sisa tanaman dijadikan mulsa (nilai P = 0,006).
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []