Pengaruh Self-Esteem dan Penerimaan Kekerasan dalam Pacaran terhadap Dating Violence Victimization pada Remaja Perempuan

2021 
Penelitian ini dilakukan untuk menguji secara empiris bagaimana peranan self-esteem dan penerimaan kekerasan dalam pacaran dalam menjelaskan dating violence victimization pada remaja perempuan. Dating violence victimization pada penelitian ini mengacu pada korban (victim) kekerasan dalam pacaran yang tidak hanya berupa korban dari kekerasan fisik tetapi juga korban dari kekerasan seksual dan juga kekerasan psikologis/verbal. (Kaura, 2009) Dari data yang dikumpulkan sebanyak 157 subjek remaja perempuan usia 14-19 tahun di Jakarta berpartisipasi dalam pengisian kuesioner yang disebar secara online. Metode survei dalam penelitian ini menggunakan alat ukur Rosenberg Self-Esteem Scale (RSES) dari Rosenberg (1965) untuk mengukur self-esteem, untuk penerimaan kekerasan dalam pacaran menggunakan alat ukur Attitudes Towards Male Dating Violence (ADMV) dari Price (1999), dan untuk alat ukur dating violence victimization menggunakan The Revised Conflict Tactics Scale (CTS2) oleh Straus (1996). Untuk mengetauhi pengaruh signifikan kedua variabel independen, maka dilakukan serangkaian analisis dengan teknik regresi sederhana dan berganda menggunakan aplikasi IBM SPSS Statitstic 22 for Mac. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh signifikan yang bersifat negatif antara self-esteem terhadap dating violence victimization (R square = 0,046). Sedangkan untuk penerimaan kekerasan dalam pacaran memiliki pengaruh signifikan yang bersifat positif terhadap dating violence victimization (R square = 0,066) ketika kedua variabel independen dianalisis secara terpisah. Ketika dua variabel ini diteliti secara simultan juga menunjukkan angka (Sig. 0,000) sehingga menunjukkan adanya pengaruh secara signifikan melihat kedua variabel independen secara simultan
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []