PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI MEMBRAN KOMPOSIT DARI SELULOSA DIASETAT SABUT KELAPA DAN TiO2 UNTUK PENJERNIHAN NIRA TEBU

2011 
Teknologi membran telah banyak diaplikasikan dalam berbagai bidang. Akan tetapi, perkembangan teknologi membran di Indonesia tidak secepat di Negara lain karena mahalnya material membran yang harus impor. Kekayaan alam di Indonesia dapat digunakan sebagai bahan alternatif material membran, salah satunya adalah sabut kelapa. Namun, membran yang berasal dari polimer alam sifat mekaniknya kurang optimal sehingga perlu ditambahkan bahan aditif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan selulosa diasetat dari sabut kelapa dan pengaruh penambahan TiO2 terhadap sifat mekanik dan kinerja membrane selulosa diasetat sabut kelapa untuk diaplikasikan dalam penjernihan nira tebu. Selulosa diasetat disintesis dari selulosa sabut kelapa melalui proses asetilasi. Membran dibuat dengan metode inversi fasa dengan komposisi selulosa diasetat, aseton, formamida, dan TiO2 dengan variasi komposisi 0,25%, 0,5%, 0,75% dan 1%, dan variasi waktu penguapan selama 20, 25, 30, dan 35 detik pada proses pencetakan. Membran komposit selulosa diasetat sabut kelapa dan TiO2 dikarakterisasi dengan uji ketebalan, uji sifat mekanik, uji kinerja, uji X-Ray Difraction, uji spektroskopi Fourier Transform Infra Red, uji Scanning Electron Microscopy, dan penghitungan jumlah bakteri total pada kondisi optimum. Membran dengan sifat mekanik dan kinerja optimum diperoleh pada variasi konsentrasi TiO2 1% dengan waktu penguapan 25 detik, dengan karakterisasi : ketebalan 0,04 mm, nilai stress 0,8571 kN/cm2, strain 0,0346, Modulus Young 24,8 kN/cm2, nilai rejeksi 97,25%, fluks 305,5 L m-2 hari-1, dan efektivitas antibakteri 99,85%.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []