Studi Komparatif Antara Mazhab Maliki Dan Mazhab Hanafi Tentang Talak Mu’allaq Dengan Kalimat Insya Allah

Hasil dari penelitian yang peneliti dapatkan, menunjukan adanya perbedaan pendapat antara mazhab maliki dan mazhab hanafi tentang talak mu’allaq dengan kalimat insya Allah. Mazhab Maliki berpendapat bahwa talak yang digantungkan dengan kalimat insya Allah wajib adanya, dan pengecualian yang disebutkan dalam ucapan talak tidak mempunyai pengaruh apa-apa. Istinbat hukumnya didasarkan pada atsar sahabat yang dikategorikan sebagai ijma’ sukuti yang mana ijma’ tersebut tidak dapat dijadikan hujjah. Sedangkan mazhab Hanafi berpendapat talak tersebut tidak jatuh talaknya dan pengecualian tersebut berpengaruh pada talak. Istinbat hukumnya didasarkan pada Q.S. at-Takwir [81]: 29, dan hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar dan Ibnu Abbas yang mana hadits tersebut dikategorikan sebagai hadits hasan. Adapun dalam segi persamaan pendapat tidak ada yang sama, akan tetapi mereka mempunyai landasan masing-masing dalam menetapkan hukum.