PENGARUH UKURAN KOLAGEN DARI LIMBAH TULANG AYAM TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN

2019 
Limbah tulang ayam meningkat seiring dengan peningkatan konsumsi ayam. Namun, belum banyak penelitian yang memanfaatkan limbah tulang sebagai sumber kolagen. Penelitian ini bertujuan menghasilkan kolagen dari limbah tulang ayam, membuat kolagen dengan ukuran yang berbeda, menentukan efikasi nanokolagen terhadap sifat anti aging secara in vitro, serta mendapatkan kondisi optimum untuk menghasilkan kolagen tulang ayam dengan rendemen yang tinggi dan aktivitas yang paling baik. Isolasi kolagen dilakukan dengan variasi konsentrasi NaOH, yaitu 0,05 M; 0,10 M; dan 0,20 M, dilanjutkan dengan perendaman menggunakan asam asetat 1M.. Kolagen NaOH 0,1 M merupakan kolagen yang paling optimum berdasarkan rendemen dan spektrum FTIR (Fourier Transform Infrared), dan dilanjutkan dengan proses pengadukan dengan kecepatan 1000 rpm dengan variasi waktu 6 dan 8 jam untuk pengecilan ukuran. Kolagen dengan proses pengadukan selama 6 jam mengalami pengecilan ukuran partikel dua kali lebih baik dari yang 8 jam. Kolagen dengan ukuran partikel berbeda ditentukan aktivitas antioksidan terhadap DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil), aktivitas antiglikasi, dan inhibitor tirosinase, Kolagen dengan pengadukan selama 6 jam menunjukkan aktivitas antioksidan dan inhibitor tirosinase terbaik . Akan tetapi, aktivitas antiglikasi pada kolagen hasil pengadukan tidak dapat ditentukan karena intensitasnya terlalu tinggi. Simpulannya, ko lagen dengan perendaman NaOH 0,10 M dan pengadukan selama 6 jam memiliki sifat anti aging yang paling baik .
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []