KAJIAN LIMBAH PADAT PENGOLAHAN TEPUNG TAPIOKA (Onggok) SEBAGAI BAHAN APUNG PADA KOMPOSISI PAKAN IKAN LELE (Pelet)

2016 
Pakan ikan merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam proses pertumbuhan ikan. Pertumbuhan ikan dapat berjalan optimal apabila jumlah pakan, kualitas pakan dan kandungan nutrisi terpenuhi dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji daya apung dan kandungan nutrisi pakan ikan dengan memanfaatkan limbah padat hasil pengolahan tepung tapioka, biasa disebut onggok. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan kuantitatif. Data yang diperoleh dianalisis untuk mengetahui salah satu formulasi pakan yang optimum meliputi kandungan nutrisi pakan dan daya apung. Terdapat tiga perlakuan (P) yang terdiri dari tepung onggok, tepung ikan, tepung jagung, dedak padi (%) dengan campuran berturut-turut 10-50-30-10 (P1), 15-45-30-10 (P2), 20-40-30-10 (P3). Kualitas pakan yang mendekati SNI dan memiliki daya apung baik terdapat pada P1. Perlakuan P1 memiliki Kualitas pakan 21,01%, Lemak 4,78%, Abu 9,26%, Kadar air 12,19% dengan daya apung selama lebih dari 10 jam. Perlakuan tersebut memiliki kandungan abu paling rendah dari perlakuan lain. Sehingga P1 menjadi yang terbaik dari tiga perlakuan yang ada
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []