Kualitas spermatozoa dan indeks spermatogenesis setelah pemberian ekstrak Buah Merah (Pandanus Conoideus Lam) pada Mencit (Mus Muscullus)

Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh pemberian ekstrak buah merah (EBM) yang mengandung antioksidan alfa tokoferol dan beta karoten terhadap kualitas spermatozoa dan indeks spermatogenesis pada mencit. Sebanyak 36 mencit berumur 9-10 minggu dibagi menjadi 3 kelompok, dipelihara selama 1 bulan dengan pemberian pakan 5 gr/ekor/hari dan air minum secara ad libitum. Kelompok I tanpa pemberian EBM sebagai kontrol, kelompok II pemberian EBM 0,5 ml dan kelompok III pemberian EBM 0,1 ml masing -masing diberikan selama 7 hari secara oral. Spermatozoa dikoleksi dari cauda epididimis, analisis kualitas spermatozoa meliputi motilitas, viabilitas, abnormalitas dan membrane plasma utuh, sedangkan status histopatologi tubulus seminiferus dibuat preparat histopatologi testis dianalisa menggunakan mikroskop fluorescence axiovision imager Z untuk mengetahui indeks spermatogenesis. Pemberian EBM 0,1 ml berpengaruh nyata (p