Terapi Makanan Berbasis Ilmu Pengobatan Tradisional

ABSTRACT The science of food therapy discussed in this article uses TCM (traditional Chinese medicine) which is well known and practiced in the world, including in Indonesia. Different from medical nutrition science which analyzes food based on the calories and nutrients it contains and their effects on our bodies, the science of food therapy based on TCM studies reviews food based on its properties, tastes, and properties in a holistic manner that has been practiced by society for many generations. Although the study methods differed, they failed miserably, namely to maintain and improve our health. Therefore, the two approaches can work together. For ordinary people, it is easier to understand traditional health science approaches because they can determine the nature, taste, and efficacy without the need for auxiliary examination equipment, only with their senses and the theoretical basis is relatively easy to implement. Due to an error, this book was prepared with the hope that the wider community can take part in caring for their health. Those who are healthy can maintain their health, those who are at high risk or susceptible to disease can reduce their risk of developing the disease, and those who are already sick can help restore their health.   ABSTRAK Ilmu terapi dengan makanan yang dibahas dalam artikel ini memakai ilmu TCM (traditional Chinese medicine) yang sudah luas dikenal dan dipraktikkan di dunia, termasuk di tanah air. Berbeda dari ilmu gizi kedokteran yang menganalisis makanan berdasarkan kalori dan zat gizi yang dikandungnya serta pengaruhnya pada tubuh kita, maka ilmu terapi dengan makanan berdasarkan ilmu TCM meninjau makanan berdasarkan sifat, citarasa dan khasiatnya secara holistik yang telah dipraktikkan masyarakat selama banyak generasi. Walaupun berbeda metode kajiannya tapi tujuan keduanya sama, yaitu untuk menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan kita. Oleh karena itu kedua pendekatan tersebut dapat bersinergi. Bagi masyarakat awam lebih mudah untuk memahami pendekatan ilmu kesehatan tradisional karena mereka dapat menentukan sifat, citarasa dan khasiat tanpa memerlukan peralatan pemeriksaan pembantu, cukup dengan pancainderanya dan dasar teorinya pun relatif mudah dipahami. Oleh karena itulah maka buku ini disusun dengan harapan masyarakat luas dapat turut merawat kesehatan masing-masing. Bagi mereka yang sehat dapat menjaga kesehatannya, bagi yang berisiko tinggi atau rentan terhadap penyakit tertentu dapat mengurangi risiko terkena penyakit, dan bagi yang sudah sakit dapat berupaya membantu pemulihan kesehatannya.