DESAIN INTERIOR IGOS ONE STOP FOR MUSIC DENGAN TEMA URBAN SEBAGAI TEMPAT BERKARYA KOMUNITAS GRUP BAND INDI SURABAYA

2014 
Kehidupan anak muda Surabaya tidak dapat dilepaskan dengan musik. Hal ini menjadikan musik sebagai gaya hidup. Kebutuhan mendengar dan memainkan musik mulai bertambah seiring waktu. Sekumpulan anak muda Surabaya mencoba menyajikan warna lain dalam bermusik, mulai dari genre, cara pembuatan video clip, dan cara merekam yang mandiri. Mereka menamakan dirinya komunitas band indi Surabaya. Ada lima jenis genre yang unggul di Surabaya, yaitu post rock, metal, pop punk, grunge dan folk. Group musik indi seringkali menggelar pertunjukan di tempat yang bukan semestinya, seperti garasi rumah, dan tempattempat lain karena kurangnya ruang publik untuk musik di Surabaya. Untuk itu Studio Musik IGOS ingin memfasilitasi segala aktivitas komunitas band indi Surabaya, mulai dari berlatih, berkumpul, manggung, hingga menjual karyanya. Melalui wawancara yang dalam serta studi observasi langsung, riset ini akan mengungkapkan bahwa konsep one stop for music dan tema urban yang mencerminkan karakteristik group musik indi, yaitu anti mainstream, orisinil, underground, dan maskulin dapat menjadi solusi yang tepat bagi fenomena tersebut.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []