PEMBERIAN TERAPI MUSIK KLASIK UNTUK MENSTIMULASI PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK TUNA GRAHITA EMBISIL RINGAN DI TKLB WIYATA BHAKTI TUBAN

2021 
Perkembangan kognitif merupakan suatu proses genetik, yaitu suatu proses yang didasarkan atas mekanisme biologis perkembangan sistem syaraf. Dengan makin bertambahnya umur seseorang, maka semakin kompleksnya susunan sel syarafnya dan semakin meningkat pula kemampuannya. Ketika Individu berkembang menuju kedewasaan, akan mengalami adaptasi biologis dengan lingkungannya yang akan menyebabkan adanya perubahan-perubahan kualitatif didalam struktur kognitifnya (Piaget 1896-1980). Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk menerapkan penelitian sebelumnya tentang pengaruh terapi musik klasik terhadap perkembangan kognitif anak tuna grahita e mbisil ringan. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dilakukan pada anak tunagrahita di TKLB Wiyata Bhakti Tuban berjumlah 12 anak dengan  menggunakan SOP pemberian terapi musik klasik dan menilai perkembangan kognitifnya selama 4 kali pemberian sesuai dengan hasil penelitian pengaruh pemberian terapi musik klasik terhadap perkembangan kognitif anak tuna grahita embisil ringan di SDLB Negeri Tuban di bulan Februari 2020. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan sebagian responden memiliki perkembangan kognitif kurang sebelum distimulasi yaitu 4 (33,3%) anak dan sebagian besar responden memiliki kognitif cukup setelah distimulasi yaitu 8 (66,7%) anak. Hasil pengabdian masyarakat ini diharapkan  mampu meningkatkan kognitif pada anak dengan tuna grahita katagori embisil ringan dengan selalu sesering mungkin menstimulasi anak dengan memberikan terapi musik klasik.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []