Pengaruh Pembuatan Cookies dengan Substitusi Tepung Pisang Kepok terhadap Daya Terima Organoleptik, Mutu Kimia (Kadar Air, Abu) dan Umur Simpan

2020 
Pisang kepok merupakan pisang yang dapat tumbuh di sembarang tempat, sehingga produksi buahnya selalu tersedia. Cookies merupakan salah satu produk yang tahan lama dapat disimpan untuk jangka waktu berkisar antara 3-6 bulan. Tujuan umum adalah untuk mengetahui pengaruh pembuatan cookies dengan substitusi tepung pisang kepok daya terima organoleptik, mutu kimia (kadar air, abu) dan terhadap umur simpan. Desain penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan penambahan tepung pisang kepok dengan 4 perlakuan yaitu P0 (tanpa tepung pisang kepok), P1 (25% tepung pisang kepok), P2 (50% tepung pisang kepok) dan P3 (75% tepung pisang kepok). Hasil penelitiaan pengujian uji organoleptik kesukaan yang paling disukai panelis adalah perlakuan P2 dengan konsentrasi tepung pisang kepok 50% dan tepung terigu 50%. Pada warna dan rasa cookies mengalami perubahan dikarenakan semakin tingginya subtitusi tepung pisang kepok maka akan memengaruhi warna dan rasa. Kadar air tertinggi dimiliki oleh cookies formulasi P2 yaitu 1,08%, kadar abu tertinggi dimiliki oleh cookies formulasi P3 yaitu 0,18%. Kadar air cookies mengalami peningkatan dengan semakin lamanya penyimpanan. Tempat penyimpanan pada TP1 memiliki umur simpan yang paling bagus karena kedap uap air. Saran bagi peneliti selanjutnya lebih teliti dan selalu mengukur berat bahan.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []