Sukarnologi : religiusitas Sukarno

Sukarnologi adalah kajian-kajian ilmiah tentang pikiran-pikiran Sukarno. Jikalau disebut sebagai kajian ilmiah berarti ada kritiknya. Logi-nya Sukarno itu bermacam-macam, seperti pertama ada logi yang berhubungan dengan politik, bagaimana pandangan politiknya Sukarno. Kedua logi-nya tentang nasionalisme, bagaimana pandangannya nasionalisme oleh Sukarno. Yang ketiga logi tentang sosialisme, bagaimana pandangan sosialis oleh Sukarno. Yang lainnya seperti logi-logi tentang ekonomi, budaya, seni dan lainnya, bagaimana pandangan Sukarno mengenai hal-hal tersebut?. Bahkan bagaimana pandangan Sukarno mengenai wanita. Inilah logi-logi yang harus dikembangkan oleh Perpustakaan Proklamator Bung Karno. Sehingga Perpustakaan Proklamator Bung Karno itu tidak hanya berpihak pada hanya religiusnya, tidak hanya nasionalismenya, tidak hanya sosialismenya, tetapi logi-logi itu harus dikaji menurut pandangan Sukarno. Pada kesempatan kali ini Perpustakaan Proklamator Bung Karno berusaha untuk membahas religiusitas Sukarno. Semoga buku ini tidak berhenti sebagai Sukarnoisme. Karena, jika berhenti hanya sampai tahapan Sukarnoisme, maka pemikiran Sukarno sudah tidak bisa dikritik dan itu berbahaya. Akibatnya pemikiran Sukarno merupakan suatu bentuk dogma, yang suka atau tidak, harus dilaksanakan. Pada akhirnya nanti tidak ada penafsiran dan pengkajian tentang Sukarno, padahal Sukarno itu pernah menyatakan dalam suatu pemikirannya mengenai religiusitas, bahwa harus ada “Progress berarti pembikinan baru, creation baru, - bukan mengulangi barang yang dulu, bukan mengcopy barang yang lama”. Buku ini juga merupakan suatu kumpulan sumber-sumber sejarah dari karya Sukarno yang telah diklasifikasikan dalam subjek religiusitas Sukarno. Penyusun telah mencari bahan atau menyelidiki sumber sejarah untuk mendapatkan bahan pada sumber asalnya. Kegiatan ini biasanya disebut sebagai heuristik. Semua sumber sejarah dari karya-karya Sukarno tersebut merupakan koleksi inti dari Perpustakaan Proklamator Bung Karno. Walaupun demikian, penyusun juga memuat dalam buku ini karya tulis dari Ren Muhammad (seorang penulis dan direktur dari Yayasan Aku dan Sukarno) yang berjudul Islam yang digali Sukarno sebagai penerapan dari gambaran sejarah tentang religiusitas Sukarno dalam sudut pandang agama Islam.