Sentralisasi Pengawasan Informasi Jaringan Menggunakan Blockchain Ethereum

2020 
Pengawasan jaringan pada beberapa kantor yang berlokasi berjauhan sangat sulit dilakukan kerana keterbatasan tenaga ahli, biaya, dan teknologi pendukung. Penelitian yang sudah ada tidak dapat menyediakan sistem pengawasan jaringan yang mampu menjamin tiga aspek keamanan sekaligus, yaitu: availability , integrity , dan confidentiality . Teknologi blockchain mampu menyediakan sistem pengawasan jaringan secara terpusat dan aman dengan menjamin keamanan sistem komunikasi pelaporan dan sistem basis data pelaporan. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan purwarupa sistem pengawasan konfigurasi dan statistik jaringan menggunakan jejaring blockchain Ethereum. Metode pengawasan mengharuskan program c ontroller pada setiap jaringan kantor untuk secara berkala menarik informasi flow-rules dari setiap perangkat jaringan dan melaporkan data tersebut dalam sebuah transaksi ke jejaring blockchain . Pada penelitian ini dianalisa dua jenis skema pengiriman transaksi: transaksi berbasis smart contract dan transaksi berbasis zero-payment . Berdasarkan hasil pengujian, transaksi berbasis zero-payment secara rerata hanya membutuhkan sekitar 6 % dari biaya transaksi smart contract . Perkiraan biaya bulanan untuk pensamplingan informasi setiap 10 menit adalah sekitar 1,19 ether per-perangkat jaringan. Meskipun demikian, metode pada penelitian ini lebih sesuai untuk diterapkan pada jejaring Ethereum jenis Proof-of-Authority (PoA) dibandingkan jenis Proof-of-Work (PoW) karena harga Ether yang mahal. Abstract Centralized monitoring of remote networks is hard to implement due to the high cost, lack of experts, and the missing key technologies. The existing researches are unable to provide a secure, centralized monitoring system that satisfies three security aspects, namely: availability, integrity, and confidentiality. Blockchain technology meets those three requirements by providing a reliable reporting and immutable database system. In this paper, we proposed a prototype of a centralized monitoring system that records network statistics and configurations into the blockchain ledger. The method requires the network controller to periodically fetch network information from every network device and submit it as a single blockchain transaction. We compare two kinds of transaction schema, smart-contract based and zero-payment based reporting schemes. The evaluations show that zero-payment transactions only cost 6 % of the smart-contract transactions. The estimation of the monthly cost is 1.19 ether per-device for 10-minutes data sampling. Nevertheless, the proposed method is applicable only for the Proof-of-Authority (PoA) Ethereum networks. It is not feasible for the Ethereum main network that uses Proof-of-Work (PoW) due to the high cost of Ether.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []