Upaya Peningkatan Listening Skill Bahasa Inggris Anak Melalui Metode Storytelling Di Kelas B3 Tk Smart Kindergarten Semester Ii Tahun Pelajaran 2015/2016

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ditemukan oleh penelitipada kelompok B3 TK Smart Kindergarten. Permasalahan yang ditemukanberkenaan dengan masih rendahnya kemampuan literasi lisan bahasa Inggris anak.Kondisi tersebut terjadi karena anak-anak belum terbiasa dengan pembelajaranbahasa Inggris. Pembelajaran bahasa Inggris diberikan hanya sebagai muatan lokaldan tidak terintegrasi ke dalam pembelajaran sehari-hari. Penelitian ini dilakukanuntuk 1) Mengetahui proses pembelajaran dalam meningkatkan listening skills anakdengan menggunakan metode Storytelling. 2) Hasil peningkatan kemampuanlistening skills bahasa Inggris anak melalui metode storytelling. Metode storytellingdilakukan dengan bantuan media wayang/puppet yang dibuat sendiri oleh peneliti.Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan model JohnElliot yang dilaksanakan dalam tiga siklus dan 3 tindakan pada setiap siklusnya.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi anak,lembar observasi guru, catatan lapangan, dan dokumentasi. Hasil penelitianmenyatakan bahwa 1) Proses pembelajaran dalam meningkatkan kemampuanliterasi lisan bahasa Inggris anak dengan menggunakan metode Storytelling terdiridari 3 tahap yaitu 1) kegiatan awal pembelajaran berupa pre-teach / apersepsi yaitukegiatan bercakap-cakap tentang apa yang akan dilakukan pada hari ini 2) kegiataninti yang berupa bercerita yang dilanjutkan dengan tes performa menceritakankembali isi cerita dan 3) kegiatan penutup berupa recalling yaitu mengingat kembaliapa yang telah dilakukan pada saat kegiatan inti dan 2) Hasil peningkatankemampuan literasi lisan bahasa Inggris anak dengan menggunakan metodeStorytelling mengalami peningkatan yang signifikan.Keberhasilan tersebut dapatdilihat dari hasil rata-rata skor yang didapat pada setiap siklusnya. Pada siklus Irata-rata skor yang didapat sebesar 6,71 , pada siklus II sebesar 7,65 , dan padasiklus III sebesar 8,16. Dari hasil rata-rata tersebut metode storytelling dapatmenjadi kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan literasi lisanbahasa Inggris anak usia dini. Kata Kunci: Listening Skill Bahasa Inggris, Anak Usia Dini, KemampuanMenyimak, Metode Storytelling.