Hubungan Pola Konsumsi Protein, Zat Besi, Seng dan Vitamin B12 dengan Indeks Massa Tubuh Pada Komunikasi Vegetarian KotaBengkulu Tahun 2020

Latar Belakang. Pola makan vegetarian adalah gambaran mengenai macam dan jumlah bahan makanan yang dimakan setiap hari oleh satu orang dan merupakan ciri khas untuk suatu kelompok masyarakat vegetarian. Pola makan orang dengan vegetarian atau vegan mencakup sumber bahan makanan padi-padian, kacang-kacangan, serta sayur dan buah. Tujuan umum adalah untuk mengetahui hubungan pola konsumsi protein, zat besi, seng dan vitamin B12 dengan indeks massa tubuh Komunitas vegetarian Kota Bengkulu tahun 2020. Metode. Desain penelitian ini adalah observasional kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Dengan jumlah sampel 30 orang. Pengumpulan data dengan form semi FFQ. Analisis satistik menggunakan uji chi-square. Hasil. Berdasarkan hasil uji statistik dengan analisis chi-square didapatkan hasil p-value 0,004 artinya ada hubungan yang bermakna antara pola konsumsi (frekuensi) protein dengan IMT pada komunitas vegetarian, hasil p-value 0,04 artinya ada hubungan yang bermakna antara pola konsumsi (frekuensi) zat besi dengan IMT pada komunitas vegetarian, hasil p-value 0,425 artinya tidak ada hubungan yang bermakna pola konsumsi (frekuensi) seng dengan IMT pada komunitas vegetarian dan hasil p-value 0,707 artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara pola konsumsi (frekuensi) vitamin B12 dengan IMT pada komunitas vegetarian. Saran. Diharapkan responden lebih memperhatikan pola konsumsi yang lebih bervariasi antara lain seperti sumber zat gizi seng yaitu serelia, kacang-kacangan, sayur-sayuran dan buah-buahan, sedangkan untuk pola konsumsi vitamin B12 untuk masyarakat vegetarian hanya beberapa yang mengandung sumber vitamin B12 yaitu tempe, telur dan rumput laut.