ASUHAN KEBIDANAN NEONATAL PADA BY NY. R DENGAN BBLR DAN HIPOGLIKEMIA DI RSUD LEUWILIANG

BBLR merupakan bayi baru lahir yang berat badan lahirnya pada saat kelahiran kurang dari 2.500 gram, bila penanganan BBLR tidak dilakukan secara tepat dapat menyebabkan komplikasi, komplikasi pada BBLR diantaranya hipotermi, rentan terhadap infeksi, asfiksia neonatorum, system kardiovaskuler dan hipoglikemia. Di Indonesia AKB sendiri masih cukup tinggi bila dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya. Data SDKI 2017 AKB sebesar 24 per 1000 KH. Hasil riskesdas AKB tertinggi BBLR 6,2%, sedangkan data profil kesehatan jawa barat penyebab AKB karena BBLR adalah 2,4%. Maka dari itu tujuan dari penulisan laporan tugas akhir ini adalah agar dapat melaksanakan asuhan kebidanan pada By. Ny. R dengan BBLR dan hipoglikemia. Metode yang digunakan pada penyusunan laporan tugas akhir ini adalah dengan pendokumentasian SOAP (Subjektif, Objektif, Analisa dan Penatalaksanaan) Diperoleh data subjektif Ny. R usia 24 tahun HPHT 30-04-19 saat hamil ibu mengalami PEB dan telah di dapat TFU 24 cm. Data objektif yang diperoleh BB bayi 1700 gram, PB 42 cm dan gula darah 58 mg/dl, bayi tampak aktif, verniks sedikit, reflek rooting dan sucking baik hasil ballard score 38 sebelumnya bayi telah dilakukan pemeriksaan gula darah sebanyak 2 kali di ruang VK didapat hasil gula darah pertama 24 mg/dl dan gula darah kedua 49 mg/dl. Analisa yang ditegakkan adalah By. Ny. R dengan BBLR dan Hipoglikemia. Penatalaksanaan yang dilakukan adalah mengobservasi keadaan bayi, memberikan PASI 12x10 cc/ 2jam, melakukan pemeriksaan gula darah setiap 3 jam, melakukan pemantauan berat badan secara ketat, mengobservasi intake dan output, melakukan PMK, mengobservasi tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir, menjaga kehangatan bayi. Dalam kasus By. Ny. R usia 5 jam dengan BBLR dan Hipoglikemia, disebabkan oleh ibu yang mengalami Preeklampsia berat dan juga janin mengalami distress saat masih didalam kandungan.