ANALISIS KADAR Fe2+ DARI SUATU SAMPEL LIMBAH LABORATORIUM X DI KOTA BANDUNG MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis JENIS SPECTRONIK-20

2018 
Dalam suatu analisis di laboratorium segala bentuk zat akan menjadi dan berakhir pada bentuk limbah laboratorium. Oleh karena itu, sebelum limbah laboratorium tersebut dibuang dan dapat mencemari lingkungan maka harus diuji terlebih dahulu kandungan-kandungan yang ada pada logam berat tersebut. Salah satunya logam berat yang dimaksud oleh peneliti adalah besi. Pada Permen No 82 Tahun 2001 telah diatur bahwa pengendalian air dan pengelolaan air harus memiliki ambang batas diperbolehkannya besi dalam air yaitu 0,3 mg/l. Dengan demikian Penelitian ini bermaksud untuk mengukur kadar besi besi dari limbah laboratorium x di kota Bandung. Kadar besi yang diteliti adalah Fe2+, melalui analisis spektrofotometri uv-vis jenis spectronik-20. Dimana data kuantitatif yang didapatkan dari analisis awal tersebut dapat dijadikan pendoman dalam melakukan tindakan pengolahan limbah tahap selanjutnya. Adapun metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah eksperimen. Dimana dalam penelitian ini ada empat tahap pengerjaan analisis. yaitu langkah pengerjaan diawali dengan melakukan pembuatan larutan baku Fe2+, kemudian dilanjutkan dengan preparasi deret standar (1 ppm ;1,5 ppm; 2 ppm; 2,5 ppm ; dan 3 ppm) , preparasi sampel, dan matching kuvet. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data bahwa kadar Fe2+adalah sebesar 1,2 ppm atau setara dengan 1,2 mg/L. Maka, jika mengacu kembali pada Permen No 82 Tahun 2001 tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalian air dapat ditarik kesimpulan bahwa kandungan Fe2+ dalam limbah melebihi ambang batas. Kata Kunci : Kadar Fe 2+ , Limbah Laboratorium , Spectronik-20, Spektrofotometri Uv-Vis
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    1
    Citations
    NaN
    KQI
    []