Penguatan Karakter Bangsa Melalui Pendidikan Sejarah

2021 
Pendidikan tidak hanya diartikan sebagai transfer pengetahuan melainkan transfer nilai, terutama nilai-nilai yang terkandung dalam 18 nilai karakter yang ditargetkan dalam pendidikan karakter. Artinya, pendidikan selain sebagai proses transfer ilmu juga sebagai upaya dalam membentuk karakter siswa sehingga mereka dapat mengetahui dan membedakan antara yang baik dan buruk dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pendidikan karakter saat ini sangat diperlukan untuk mengatasi masalah generasi penerus bangsa ini yang semakin sulit dikendalikan. Pembelajaran sejarah sebagai pendukung pendidikan karakter memiliki peran yang sangat sentral karena pembelajaran sejarah memiliki lingkup materi sebagai berikut: (1) mengandung nilai-nilai heroik, teladan, perintis, patriotisme, nasionalisme, dan semangat pantang menyerah yang mendasari proses pembentukan karakter dan kepribadian siswa; (2) berisi repertoar peradaban bangsa termasuk peradaban Indonesia; (3) menanamkan kesadaran persatuan dan persaudaraan dan solidaritas untuk menjadi bangsa yang bersatu dalam menghadapi ancaman disintegrasi; (4) mengandung ajaran dan kebijaksanaan moral yang berguna dalam mengatasi krisis multidimensi yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari; (5) menanamkan dan mengembangkan sikap tanggung jawab dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan keberlanjutan. Dilihat dari ruang lingkup tersebiut, sangat tepat jika pembelajaran sejarah digunakan untuk mendukung pendidikan karakter bangsa.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []