PENGOLAHAN KOTORAN SAPI DAN LIMBAH SAYURAN MENJADI ENERGI BIOGAS DI DESA CIBODAS, KECAMATAN PASIRJAMBU, KABUPATEN BANDUNG

2020 
Peternak dan petani di Desa Cibodas mengalami kesulitan dalam membuang limbah dari kotoran sapi dan sampah sayuran. Alternatif yang digunakan untuk mengolah kotoran sapi dan limbah sayuran adalah teknologi biogas yaitu bahan baku dimasukkan kedalam sebuah reaktor kemudian efluen biogas yang dihasilkan dimanfaatkan untuk memasak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik kotoran sapi dan limbah sayuran, mengetahui jumlah produksi gas yang dihasilkan dari pencampuran kotoran sapi dan limbah sayuran serta pengaruh parameter pada proses anaerob terhadap produksi biogas. Bahan baku yang digunakan yaitu sampah sayuran dari pertanian dan kotoran sapi dari peternakan dan terdiri dari lima variasi bahan baku yaitu P1 dengan 100% kotoran sapi, P2 dengan 100% limbah sayuran, P3 dengan 50:50 kotoran sapi dengan sayuran, P4 dengan 75:25 kotoran sapi dengan sayuran dan P5 dengan 25:75 kotoran sapi dengan sayuran. Penelitian dilakukan selama 70 hari menggunakan reaktor dari galon berkapasitas 19 liter. Parameter pengukuran terdiri dari pH, chemical oxygen demand (COD), volatile fatty acid (VFA), dan volume biogas. Hasil penelitian menunjukan variasi P1 menghasilkan gas metan pada hari ke-30 sebesar 41,91%, hari ke-60 sebesar 37,9% dengan hasil TS sebesar 7,32%, VS sebesar 85,6%, rasio C/N sebesar 36,73% yang berarti variasi ini adalah yang paling baik diantara variasi lainnya.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []