TEKNIK IDENTIFIKASI POLARITAS DAN KUALITAS IMPULSE PERTAMA GELOMBANG P DAN PENENTUAN MAGNITUDO GEMPABUMI DALAM SISTEM MONITORING GEMPABUMI JISVIEW

2016 
Untuk menunjang akurasi penentuan parameter dan mekanisme sumber gempabumi telah dilakukan pengembangan teknik identifikasi polaritas dan kualitas impuls pertama gelombang P dan digital signal processing dalam sistem monitoring gempabumi JISView. Pelaksanaannya meliputi kajian pendefinisian maupun pengujian metode dan prosedur yang tepat dalam sistem monitoring gempabumi dengan tujuan meningkatkan kemampuan sistem dalam menyajikan informasi dan mekanisme sumber gempabumi secara cepat dan akurat sekaligus memberikan landasan saintifik yang kuat terhadap metode-metode pengolahan data yang digunakan. Uji coba dan validasi dilakukan untuk mengetahui tingkat keakurasian dan peningkatan performa yang diharapkan.  Pengujian terhadap metode pengolahan sinyal digital menggunakan sampel rekaman data seismik stasiun UGM komponen vertikal (BHZ). Untuk validasi, keluaran sinyal tersebut beserta spektrumnya dibandingkan terhadap sinyal keluaran software DIMAS2003 dan SAC melalui proses serupa. Aspek metode pendeteksian event dan penentuan magnitudo diuji menggunakan rekaman data seismik 10 kejadian gempabumi di Indonesia pada tahun 2014, dengan magnitudo 3,8 hingga 7,3 SR.  Hasil analisa selanjutnya divalidasi dengan parameter gempabumi yang dirilis BMKG, GFZ dan USGS. Hasil pengujian dan validasi metode pengolahan sinyal digital yang terdiri dari mekanisme filtering , restitusi dan replikasi sinyal menunjukkan hasil pengujian yang cukup baik. Hal ini diindikasikan melalui adanya kesesuaian pola sinyal dan spektrum hasil pengolahan yang dibandingkan terhadap hasil keluaran dari proses serupa menggunakan software pengolahan sinyal DIMAS2003 dan SAC. Pengujian dan validasi terhadap metode pendeteksian event otomatis yang mengkombinasikan antara metode STA/LTA dan Akaike Information Criterion (AIC) menunjukkan hasil picking otomatis yang lebih presisi dan handal ( robust ) dibandingkan dengan menggunakan metode STA/LTA saja pada sistem yang dikembangkan sebelumnya.  The accuracy of the determination of earthquake parameters and focal mechanism is dependent on the development of polarity identification techniques, the quality of the first impulse of the P wave, and digital signal processing methods used in the earthquake monitoring system JISView. The implementation includes defining and testing the methods and procedures appropriate to the earthquake monitoring system, with the aim of improving the system's ability to present earthquake information and focal mechanism quickly and accurately, while providing a strong scientific foundation for the data processing methods used. Tests on the digital signal processing method uses a sample of seismic data recorded on the UGM station vertical component (BHZ). For validation, the output signal and its spectrum is compared to the output signal of the SAC software DIMAS2003 through similar processes. Aspects of the detection method of determining the magnitude of the event was tested using seismic data recorded on 10 occurrences of earthquakes in Indonesia in 2014, with a magnitude of 3.8 to 7.3 RS. The results are further validated by the analysis of earthquake parameters that were released from BMKG, GFZ and USGS with comprising filtering mechanism, restitution and replication signal shows the test results are good.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []