STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI MARKISA Studi Kasus di Desa Pulu-Pulu, Kecamatan Buntu Pepasan, Kabupaten Toraja Utara

2020 
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI MARKISA Studi Kasus di Desa Pulu-Pulu, Kecamatan Buntu Pepasan, Kabupaten Toraja Utara STRATEGY OF PASSION FRUIT DEVELOPMENT Case Study in Pulu-Pulu Village, Buntu Pepasan District, North Toraja Regency Firda Laksmita, Sitti Bulkis, Nurbaya Busthanul Program Studi Agribisnis, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar *Kontak penulis: firdalaksmitaibrahim@gmail.com ABSTRAK Kabupaten Toraja Utara termasuk salah satu daerah di Sulawesi Selatan yang menghasilkan komoditi markisa. Peluang pasar terhadap permintaan buah markisa segar dan olahan sangat terbuka luas seperti permintaan ekspor buah markisa ke Singapura dan sejumlah negara lainnya serta permintaan terhadap industri minuman sari buah, dengan demikian seharusnya pengembangan agribisnis dan agroindustri tanaman markisa perlu lebih ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan tekhnologi budidaya usahatani markisa dan merumuskan strategi pengembangan usahatani markisa dengan menggunakan metode desktiptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara serta pemberian kuisioner, adapun jumlah populasi yakni sebanyak 103 orang dan sampel berjumlah 57 orang. Hasil penelitian ini menemukan bahwa tingkat penerapan tekhnologi budidaya tanaman markisa tahap pembibitan kategori tinggi, penanaman kategori sedang, pemupukan kategori rendah, pemeliharaan kategori rendah dan alternatif strategi pengembangan usahatani tanaman markisa yakni  meningkatkan produksi dengan menerapkan tekhnologi pertanian terbaru, memperbanyak pertemuan kelompok tani, menjadikan pemerintah daerah sebagai wadah pemberi informasi maupun pelatihan-pelatihan kepada kelompok tani, menemukan mitra dalam pemasaran, meningkatkan peran penyuluh, peningkatan kualitas infrastruktur, meningkatkan inisiatif petani dalam memperoleh bimbingan terhadap penanggulangan penyakit tanaman, meningkatkan kontroling pemerintah dalam meninjau sejauh mana informasi yang disosialisasikan dapat diterima dengan baik oleh kelompok tani. Kata Kunci: Strategi; Pengembangan; Usahatani; Tanaman Markisa ABSTRACT North Toraja Regency is one of the regions in South Sulawesi that produces passion fruit commodities. Market opportunities for the demand for fresh and processed passion fruit are very wide open such as the export demand of passion fruit to Singapore and a number of other countries as well as demand for the fruit juice industries, thus the development of passion fruit agribusiness and agroindustry should be improved. This study aimed to analyze the application of passion fruit farming technology and formulated strategies for developing passion fruit farming using quantitative desktiptif and qualitative desktiptif methods. Data collection was done by observing, interviewing and giving questionnaires, while the number of population was 103 people and the sample was 57 people. The results of this study showed that the level of application of passion fruit cultivation technology which categorized high is nursery stage, planting with low level, fertilization in low level, maintenance in low level and the alternative strategies for developing passion fruit farming are as follows: increasing production by applying the latest agricultural technology, increasing farmer group meetings, enroll the local government as a forum for providing information and training to farmer groups, finding partners in marketing, increasing the role of extension agents, improving the quality of infrastructure, increasing farmers' initiatives in obtaining guidance on plant disease management, increasing government control in reviewing the extent to which socialized information can be received with good by farmer groups. Keywords: Strategy; Development; Farming; Passion fruit.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []