KELEMAHAN PELAYANAN OBSETRI NEONATAL EMERGENSI DASAR (PONED) DAN DAMPAKNYA PADA KUNJUNGAN PERSALINAN YANG RENDAH

2017 
Pelayanan Obsetri dan Neonatal Emergensi Dasar (PONED) adalah pelayanan untuk menanggulangi kasus-kasus kegawat daruratan obsetri (kebidanan) dan neonatal (bayi baru lahir) serta menerima kasus rujukan.Pada Puskesmas PONED Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo terlihat kunjungan maternal pada tahun 2013 sejumlah 25 orang  degan kasus emergensi atau komplikasi 9 orang dan tidak ada menerima kasus rujukan sedangkan menurut standar  yang telah di tetapkan Kementrian Kesehatan jumlah kunjungan maternal adalah 138 orang dengan 92 untuk kasus emergensi atau komplikasi dan 46 orang untuk menerima rujukan. Rendahnya kasus ini seharusnya tidak terjadi karena PONED didirikan dengan fasilitas yang lengkap, buka 24 jam dan gratis. Penelitian ini untuk mengetahui apa penyebab PONED tidak menjadi pilihan bersalin yang berkaitan dengan rendahnya kunjungan persalinan. Penelitian ini melihat apakaha daketerkaitan rendahnya kunjungan persalinan di PONED dengan Promosi PONED, Pengetahuan Masyarakat tentang PONED, Pelaksanaan rujukan dan Praktik bersalin swasta. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan desain studi kasus.Tekhnik penelitian adalah dengan melakukan wawancara mendalam yang instrument penelitiannya adalah peneliti sendiri. Pengolahan data terbagi tiga : pengolahan data sebelum dilapangan, pengolahan data saat dilapangan dan analisis data setelah dilapangan. Hasil penelitian ini adalah ditemukannya penyebab rendahnya kunjungan persalinan pada PONED yakni : Komunikasi yang tidak lancar, advokasi untuk pelaksanaan rujukan yang tidak dilakukan, kecendrungan menggunakan persalinan dipraktik bersalin swasta, citra buruk Puskesmas dan image gratis. Untuk itu komunikasi yang rutin serta terstruktur harus dilakukan dan juga harus aktif turun kemasyarakat agar semuakalangan dapat medapat pemahaman yang benar mengenai PONED dan menyebabkan timbulya rasa partisipasi dengan sendirinya dan pertemuan khusus pihak yang terlibat perlu dilakukan agar terjadi satu kesepakatan bersama guna kesuksesan pelaksanaan program PONED ini. Kata Kunci : Komunikasi, Pelaksanaan Rujuka, kecendrungan menggunakan praktik swasta, citra Puskesmas dan Gengsi
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []