Peran Ruminasi Pada Pengaruh Perfeksionisme Terhadap Depresi Pada Dewasa Awal

Dewasa awal merupakan salah satu kelompok usia yang rentan mengalami depresi. Depresi merupakan sebuah gangguan psikologis yang ditandai dengan penyimpangan perasaan, kognitif, dan perilaku individu (Beck & Alford, 2009). Depresi dapat disebabkan karena individu pada kelompok usia dewasa awal berusaha untuk menemukan dan terus menggali minat mereka, ingin menjadi individu seperti apa dan gaya hidup seperti apa yang mereka inginkan ke depannya (Santrock, 2013). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran ruminasi pada pengaruh perfeksionisme terhadap depresi pada dewasa awal. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilakukan pada 461 sampel laki-laki sebanyak 128 dan perempuan sebanyak 333 yang berusia 18 – 25 tahun dan pernah mengalami kesedihan terus-menerus selama dua minggu. Terdapat tiga alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Multidimensional Perfectionism Scale yang dikembangkan oleh Hewitt & Flett (1991) yang digunakan untuk mengukur perfeksionisme, Beck Depression Inventory II oleh Beck (1996) untuk mengukur depresi, dan Ruminative Responses Scale-Short Form oleh Nolen-Hoeksema (1991) untuk mengukur ruminasi. Analisis data melalui uji regresi linear berganda dan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perfeksionisme berpengaruh signifikan terhadap ruminasi pada dewasa awal dengan nilai R = 0,264; B = 0,049; p = 0,00. Penelitian ini juga menemukan secara bersama-sama perfeksionisme dan ruminasi juga berpengaruh signifikan terhadap depresi pada dewasa awal dengan nilai R = 0,403; p = 0,00 dengan persamaan regresi Y = -13,051 + 0,031 Perfeksionisme + 0,973 Ruminasi. Dalam hal tersebut ruminasi memediasi secara penuh pengaruh dari perfeksionisme terhadap depresi pada dewasa awal.