Evaluasi Aplikasi Mobile Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kota Malang Ditinjau Dari Aspek Usability

2020 
Abstrak Untuk meningkatkan pelayanan terhadap peserta Jaminan Kesehatan Nasional, BPJS Kesehatan meluncurkan aplikasi mobile JKN. Aplikasi mobile JKN merupakan bentuk transformasi digital model bisnis BPJS Kesehatan, yang semula berupa kegiatan administratif di kantor cabang atau fasilitas kesehatan, kini ditransformasi ke dalam bentuk aplikasi yang dapat digunakan untuk mempermudah peserta dimana saja kapanpun tanpa batasan waktu. Kemudahan dalam mengakses aplikasi jkn merupakan pengaruh dari usability yang ada. Tingkat usability dapat menentukan sejauh mana sebuah aplikasi dapat digunakan pengguna untuk mencapai tujuannya dan seberapa mudah dalam menggunakan antarmuka apikasi tersebut. Dan pada penelitian ini dilakukan penilaian pada aplikasi mobile Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) karena masih terdapat kekurangan yang ada pada system seperti adanya fungsionalitas yang masih belum berjalan sesuai dengan fungsinya sehingga membuat pengguna kurang puas ketika menggunakan aplikasi JKN. Pengujian ini dimulai dengan mengevaluasi aspek usability melalui pengujian kegunaan ( usability testing ) untuk mengetahui seberapa besar kepuasan pengguna dalam berinteraksi dengan aplikasi. Untuk penilaian tersebut digunakan tools Software Usability Measurement Inventory (SUMI)¸ berdasarkan efficiency, affect, helpfulness, control dan learnability pengujian ini menggunakan aplikasi SPSS. Dari hasil penelitian lima variabel yang ada tiga diantaranya memiliki nilai yang masih rendah yaitu efficiency , control dan learnability sehingga menunjukan bahwa tingkat usability yang ada pada aplikasi masih rendah dan belum memenuhi kepuasan pengguna aplikasi. Abstract To improve services to participants of the Jaminan Kesehatan Nasional, BPJS Kesehatan launched the JKN mobile application. The JKN mobile application is a form of digital transformation of the BPJS Kesehatan business model, which was originally in the form of administrative activities in branch offices or health facilities, now transformed into applications that can be used to facilitate participants anywhere at any time without time limits. The ease of accessing the application is an influence of usability. Usability level can determine the extent to which an application can be used by the user to achieve its goals and how easy it is to use the application interface. And in this study an assessment was carried out on the Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mobile application because there were still shortcomings in the system such as the functionality that still did not work according to its functions, making users less satisfied when using the JKN application. This test begins by evaluating usability aspects through usability testing to find out how much user satisfaction in interacting with the application. For this assessment, Software Usability Measurement Inventory (SUMI) is used - based on efficiency, affect, helpfulness, control and learnability , this test uses the SPSS application. From the results of the study of 5 variables, 3 of them have a low value, those are efficiency, control and learnability so that it shows that the usability level in the application is still low and does not meet the satisfaction of application users.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []