Analisis dan Potensi Daerah Aliran Sungai Cirompang-Bojong Kabupaten Garut

2020 
Sungai ialah satu dari beberapa sumber daya air yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam kepentingan, seperti halnya irigasi dan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTMH). Dengan demikian, tingkat kebutuhan air yang diperlukan tidaklah sedikit, sehingga hal tersebut dapat berpengaruh terhadap ketersediaan debit air di sungai Cirompang.  Untuk itu, diperlukanlah analisis neraca air guna mendapatkan kesesuaian antara potensi air yang ada dengan pola penggunaan air. Data yang digunakan dalam analisis ini yaitu data curah hujan dari stasiun Cirompang dan Cibatarua serta data klimatologi dari stasiun Pengamat Dirgantara Pamengpeuk-Garut, dengan periode 10 tahun mulai dari 2006 sampai dengan 2015. Untuk perhitungan debit digunakan metode Mock, sedangkan untuk perhitungan debit andalan digunakan  metode kurva durasi debit dengan menggunakan perhitungan probabilitas Weibull. Adapun untuk analisis kebutuhan irigasi yaitu dengan memilih pola dan waktu tanam di wilayah studi. Dari hasil analisis didapatkan debit andalan terbesar yaitu pada bulan Januari sebesar 5,21 m3/det dan debit andalan terkecil yaitu pada bulan September sebesar 1,05 m3/det. Untuk nilai kebutuhan air maksimum irigasi yaitu diperoleh sebesar 1,54 lt/dt/ha (pengambilan pada tingkat primer). Dikarenakan debit yang melalui pintu pengambilan digunakan secara bersamaan, maka debit yang tersedia di sungai Cirompang tidak dapat memenuhi kebutuhan air untuk irigasi dan PLTMH secara keseluruhan untuk setiap bulannya.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []