MULTIFUNGSI LAHAN SAWAH DAN IMPLIKASINYA TERHADAP EKSISTENSI SUBAK
2017
Subak sebagai suatu sistem irigasi merupakan teknologi sepadan yang telah
menyatu dengan sosio-kultural masyarakat setempat. Kesepadan teknologi system
subak ditunjukkan oleh anggota subak tersebut melalui pemahaman terhadap cara
pemanfaatan air irigasi yang berlanadaskan Tri Hita Karana (THK) yang menyatu
dengan cara membuat bangunan dan jaringan fisik irigasi, cara mengoperasikan,
kordinasi pelaksanaan operasi dan pemeliharaan yang dilakukan oleh pekaseh (ketua
subak), bentuk kelembagaan, dan informasi untuk pengelolaannya. Lebih lanjut Windia
(2010) menyatakan bahwa sistem subak mampu melakukan pengelolaan irigasi dengan
dasar-dasar harmoni dan kebersamaan sesuai dengan prinsip konsep THK, dan dengan
dasar itu sistem subak mampu mengantisipasi kemungkinan kekurangan air (khususnya
pada musim kemarau), dengan mengelola pelaksanaan pola tanam sesuai dengan
peluang keberhasilannya. Selanjutnya, sistem subak sebagai teknologi sepadan, pada
dasarnya memiliki peluang untuk ditransformasi, sejauh nilai-nilai kesepadanan
teknologinya dipenuhi.
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI