Hubungan Penggunaan Gadget Dengan Kemampuan Interaksi Sosial Pada Siswa Di Sekolah Dasar

2021 
ABSTRACT: THE RELATIONSHIP BETWEEN THE USE OF GADGETS AND THE ABILITY TO INTERACT SOCIALLY IN ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS (SDN) 1 WAY MENGAKU LIWA WEST LAMPUNG REGENCY Introduction : Playing gadgets in a long duration and carried out every day continuously, can make children develop toward an antisocial personal but gatget also has a positive impact such as opening opportunities for learning, access to news, health information and more Objective : The relationship between the use of gadgets and the ability to interact socially in Elementary School Students (SDN) 1 Way Mengaku Liwa West Lampung Regency in 2020. Method : Quantitative research type, research design with cross sectional approach. The population in this study were 1 Way Mengaku Liwa District Elementary School (SDN) Students in West Lampung Regency totaling 169 students in grades 4-6, as many as 119 samples taken by accidental sampling. Variables in the study were the use of gatget and social interaction. Univariate data analysis (frequency distribution) and bivariate using chi square test. Results : The frequency distribution of maladaptive social interactions was 84 (70.6%) respondents, and with adaptive social interactions as many as 35 (29.4%) respondents, 37 (31.1%) high gadget users, 55 (46.2%) %) respondents with moderate gadget usage, and with low gadget usage as many as 46.2 (22.7%) respondents. Conclusion : There is a relationship between the use of gadgets and the ability to interact socially in Elementary School Students (SDN) 1 Way Mengaku Liwa, West Lampung Regency in 2020 p-value = 0,000. Suggestions Help from parents to supervise and direct their children to use gadgets only when it is necessary and confident that what it will access is good things Keywords : gatget usage, social interaction, elementary school INTISARI: HUBUNGAN PENGGUNA GADGET DENGAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA DI SEKOLAH DASAR NEGERI (SDN) 1 WAY MENGAKU LIWA KABUPATEN LAMPUNG BARAT Pendahuluan: Bermain gadget dalam durasi yang panjang dan dilakukan setiap hari secara kontinyu, bisa membuat anak berkembang ke arah pribadi yang antisosial namun gatget juga memiliki dampak positif seperti membuka kesempatan untuk proses belajar, akses berita, informasi kesehatan dan lainnya Tujuan : Diketahui hubungan  penggunaan gadget dengan kemampuan interaksi sosial pada Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Way Mengaku Liwa  Kabupaten Lampung Barat tahun 2020. Metode : Jenis penelitian kuantitatif, rancangan penelitian dengan pendekatan cross sectional . Populasi dalam penelitian ini adalah Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Way Mengaku Liwa  Kabupaten Lampung Barat berjumlah 169 murid yang ada di kelas 4-6, sampel sebanyak 119 diambil secara accidental sampling.Variabel dalam penelitian yaitu penggunaan gatget  dan interaksi sosial. Analisa data secara univariat (distribusi frekuensi) dan bivariat menggunakan uji  chi square . Hasil: Distribusi frekuensi interaksi social maladaptif sebanyak 84 (70,6%) responden, dan dengan interaksi social adaptif sebanyak 35 (29,4%) responden, pengguna gadget tinggi sebanyak 37 (31,1%), sebanyak 55 (46,2%) responden dengan penggunaan gadget sedang, dan dengan penggunaan gadget rendah sebanyak 46,2 (22,7%) responden. Kesimpulan : Ada hubungan penggunaan gadget dengan kemampuan interaksi sosial pada Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Way Mengaku Liwa  Kabupaten Lampung Barat tahun 2020 p-value = 0, 000. Saran bagi orang tua untuk mengawasi seperti membatasi program yutube yang di tonton, membatasi jadwal anak-anak untuk menonton, membatasi ruangan bebas HP di rumah dan mengarahkan anak-anaknya untuk menggunakan gadget hanya ketika diperlukan dan yakin bahwa yang akan diaksesnya adalah hal-hal yang baik pula Kata kunci : penggunaan gatget,  interaksi sosial, sekolah dasar
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []