PERILAKU PELAT FERROFOAM CONCRETE DENGAN DAN TANPA POZOLAN AKIBAT BEBAN IMPACT

2021 
Abstrak Konstruksi non struktural rentan rusak akibat beban impact . Salah satu upaya menanganinya dengan menggunakan ferosemen yang mampu memberikan daya tahan kejut dengan baik. Matriks ferosemen dapat berinovasi menggunakan beton ringan yang telah banyak digunakan, salah satunya memakai busa yang dinamakan menjadi ferrofoam concrete . Tujuan penelitian ini mengamati kapasitas beban impact terhadap ferrofoam concrete dengan pasir pozolan dan tanpa pasir pozolan sehingga dapat digunakan pada konstruksi dengan tingkat ketahanan kejut yang besar. Sebanyak 4 benda uji pelat memiliki dimensi penampang 400 mm dengan ketebalan 40 mm digunakan dan 4 lapis wiremesh ditetapkan. Perbedaan SG 1200 kg/m³, 1400 kg/m³ dan 1600 kg/m³ menjadi pertimbangan dengan FAS 0.4 dan penambahan 10% pasir pozolan ditentukan. Pengujian beban impact diaplikasikan terhadap pelat dengan menjatuhkan bola besi sebesar 3 kg dari ketinggian 1 m di tengah pelat. Penentuan kerusakan dampak ditunjukkan dengan penyerapan energi disebabkan retak awal hingga retak keruntuhan dan defleksi selama peristiwa tumbukan. Hasil menunjukkan bahwa kinerja mortar ringan pada SG 1.4 Pozolan lebih baik dari SG 1.6 Pozolan, SG 1.2 Pozolan dan SG 1.4 Non Pozolan dalam menyerap energi akibat beban impact . Kata kunci: ferrofoam concrete , impact test , pozolan , drop-weight test Abstract Non-structural constructions are prone to damage due to impact loads. One of the efforts to overcome this problem is by using ferrocement which is able to provide good shock resistance. The ferrocement matrix can innovate using lightweight concrete which has been widely used, one of which uses foam which is known as ferrofoam concrete. The purpose of this study was to observe the impact load capacity on ferrofoam concrete with Pozolan sand and without Pozolan sand so that it can be used in constructions with a high level of shock resistance. A total of 4 plate specimens having a cross-sectional dimension of 400 mm with a thickness of 40 mm were used and 4 layers of wiremesh were assigned. The difference of SG 1200 kg / m³, 1400 kg / m³ and 1600 kg / m³ was taken into consideration with FAS 0.4 and the addition of 10% pozolan sand was determined. The impact load test is applied to the plate by dropping an iron ball of 3 kg from a height of 1 m in the center of the plate. Determination of impact damage is indicated by the energy absorption due to initial crack to crack collapse and deflection during the impact event. The results show that the performance of ferrofoam with pozolan at SG 1.4 is better than SG 1.6, SG 1.2 and SG 1.4 without pozolan in absorbing energy due to impact loads. Keywords: ferrofoam concrete, impact test, pozolan, drop-weight test
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []