Kajian Potensi Air Tanah menggunakan Metode Geolistrik di Wilayah Desa Kemiri, Mojosongo, Boyolali

2020 
Kawasan Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, merupakan kawasan yang memiliki perkembangan sangat cepat. Rencananya kawasan tersebut akan dibangun sebuah kawasan pusat ekonomi dan bisnis, sehingga membutuhkan perencanaan jaringan air tanah. Salah satu langkah awal yang bisa dlakukan adalah dengan mengidentifikasi potensi air tanah sebelum dlakukan pengeboran air tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendetekasi keberadaan air tanah di daerah sasaran dengan menggunakan metode geolistrik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Alat yang digunakan untuk menidentifikasi keberadaan air tanah dilapangan adalah dengan Geolistrik NANIURA NRD 500 HF. Metode pengukuran dilapangan menggunakan metode konfigurasi Schlumberger. Analisis hasil pengukuran lapangan menggunakan software Rusty. Hasil kajian dan survei dari kegiatan ini diantaranya adalah (a) berdasarkan hasil pengukuran geolistrik didapatkan bahwa daerah dengan potensi air tanah yang bagus terdapat pada lokasi pengukuran titik 1 dan titik 2 dengan kedalaman >65 m. Litologi batuan pada kedua titik yang diperkirakan merupakan lapiran pembawa akuifer adalah berupa tanah pasir tufaan, dan batu pasir, dan (b) terkait dengan perencanaan jaringan air bersih, maka peneliti memberikan rekomendasi perlu dilakukan pembuatan sumur uji untuk kedua lokasi tersebut.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []