A Picture of the Plants of the Nantu Wildlife Sanctuary

2020 
Keanekaragaan hayati Sulawesi mendapat prioritas yang paling tinggi. Hal ini dikarenakan Sulawesi memiliki tingkat endemisitas yang sangat tinggi khususnya untuk hewan seperti mamalia, burung dan kelelawar. Secara floristic, Sulawesi masih kurang dieksplorasi sehingga masih sangat sedikit koleksi tumbuhan dari sana. Lebih dari 5.076 spesies tumbuhan telah direkam dari Sulawesi dan banyak lagi spesies yang mungkin akan ditemukan. Sebagai pulau terbesar kesebelas di dunia dan keempat di Indonesia, Sulawesi terdiri dari enam provinsi dan 72 kabupaten, Sulawesi utara merupakan kawasan yang panjang dan sempit (25.000 km2) dengan panjang 600 kilometer, terditi tas provinsi Sulawesi utara dan Gorontalo. Hutan Payumanan merupakan hutan di Sulawesi yang penting secara global dikarenakan hidupan liar endemic yang terancam punah. Hutan ini sangat penting bagi penduduk local yang melindungi daerah tangkapan (catchmen area) bagi sungai terbesar kedua di Sulawesi yaitu sungai Paguyaman. Bagian atas dari watershed ini adalah Suaka Margasatwa Nantu (31.215 ha) yang dikelola oleh pemerinath pada tahun 1999. Suaka Margasatwa Nantu mendukung populasi-populasi penting secara internasional seperti babirusa, Anoa, dan Makaka, juga babi hutan, Tarsius supriatnae, dan burung jenis baru juga katak jenis baru Limnonectes larvaepartus. Namun masih sedikit informasi mengenai tumbuhan yang diketahui. Dalam buku ini lebih dari 100 jenis tumbuhan dijumpai di kawasan ini, disusun sebagai panduan identifikasi tumbuhan di SM. Nantu. Baku ini disusun dalam dua Bahasa yaitu Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia agar bermanfaat bagi mahasiswa, peneliti, dan masyarakat untuk membantu kegiatan inventarisasi dan meningkatkan kesadartahuan akan keindahan dan keragaman tumbuhan di hutan nantu sehingga dapat mendukung konservasi jangka panjang.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []