POTENSI AGROFORESTRI DI DESA MARA SATU KABUPATEN BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA

2020 
Agroforestri tradisional yang berkembang dari budaya lokal memiliki peran penting sebagai sumber pendapatan rumah tangga petani di Desa Mara Satu. Pendapatan merupakan indikator ekonomi petani karena besarnya pendapatan akan menentukan pemenuhan kebutuhan hidupnya, tetapi pendapatan juga ditentukan oleh nilai ekonomi dari komoditi atau produk agroforestri yang dihasilkan oleh petani. Potensi Agroforestri dapat dilihat dari dua aspek, yaitu potensi vegetasi penyusun agroforestri dan potensi ekonomi komoditi agroforestri. untuk potensi vegetasi penyusun agroforesti dengan melihat hasil hutan kayu dan hasil hutan non kayu, sedangkan potensi ekonomi dilihat dari nilai ekonomi dari produk agroforestri yang dihasilkan dari sistem agroforestri yang ada. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mara Satu Kecamatan Tanjung Palas Barat Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara. Metodologi yang digunakan adalah metode purposive sampling yaitu pengambilan sampel secara sengaja sedangakan penentuan jumlah sampel ditentukan berdasarkan teknik Slovin. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dan dimuat dalam bentuk tabel. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa Volume total (potensi) tanaman agroforestri responden Desa Mara Satu adalah 797,18 m 3 dengan Volume tegakan paling besar adalah tanaman Durian ( Durio zibethinus ) sebesar 270.34 m 3 . Potensi tanaman obat Desa Mara Satu memiliki total nilai ekonomi sebesar Rp. 177.099.000,- per tahun dengan potensi yang paling besar adalah jahe merah ( Zingiber officinale Linn. var. rubrum )  yaitu sebesar Rp. 81.600.000,- per tahun. Total nilai ekonomi produk tanaman agroforestri dari 37 responden petani Desa Mara Satu adalah sebesar Rp. 3.385.889.000,- per tahun.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    1
    Citations
    NaN
    KQI
    []