BEBERAPA ASPEK BIONOMIK ANOPHELES MACULATUS DAN AN. LEUCOSPHYRUS DI PERKEBUNAN KOPI DAERAH ENDEMIS MALARIA KABUPATEN OKU SELATAN

2019 
Malaria masih menjadi masalah global termasuk di Indonesia, yang mempengaruhi masyarakat dalam usia produktif, sehingga produktivitas menjadi rendah. Pengendalian vektor merupakan salah satu intervensi penting untuk memutus penularan malaria. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bionomik An. maculatus dan An. leucosphyrus di perkebunan kopi Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Penelitian ini melakukan penangkapan nyamuk, pencidukan larva dan survei habitat perberkembangbiakan. Penelitian dilakukan 12 kali di dua desa yang terpisah dari Juni hingga Desember 2009. Hasil penelitian menunjukkan puncak aktivitas menghisap darah berbeda antara An. maculatus dan An. leucosphyrus di kedua desa tersebut. Nyamuk An. maculatus memiliki puncak aktivitas di dalam rumah di Desa Sukaraja antara pukul 04.00 sampai 05.00, sedangkan di luar rumah terjadi mulai pukul 18.00 sampai 02.00. Aktivitas An. leucosphyrus menghisap darah dalam rumah di Desa Sukaraja mulai pukul 22.00 sampai 01.00 dan mulai beraktivitas lagi pukul 04.00. Puncak aktivitas An. maculatus dalam rumah di Desa Simpang Tiga terjadi pada pukul 23.00 sampai 24.00, sementara di luar rumah mencapai puncaknya pada pukul 03.00 sampai 05.00. Hanya 1 ekor An. leucosphyrus dewasa yang tertangkap di desa Simpang Tiga. Larva dari An. leucosphyrus hanya ditemukan pada genangan di tepi jalan, sebaliknya ada 4 jenis habitat perkembangbiakan An. maculatus yang ditemukan di desa Simpang Tiga. Empat jenis habitat perkembangbiakan tersebut adalah bendungan, genangan, kobakan dan rawa di kaki bukit. Informasi tentang bionomik vektor di suatu daerah sangat berguna sebagai dasar perencanaan dan kegiatan pengendalian vektor agar menjadi lebih efektif dan efisien.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []