MOTIVASI DAN PILIHAN KARIR MAHASISWA TINGKAT AKHIR FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA

2017 
Background: Motivation of a medical doctor in the career preference has been developed during study, in which type of career determine is as to support health development. The study aimed to provide basic data describing medical students’ career preference and their based motivation. Methods: It was an observational study conducted during March to September 2014. Samples were all final-year medical students at Airlangga University period 2009. Data were collected by questionnaires and focus group discussions. Respondents were asked about career preference and motivation in choosing career path. The data were analyzed by chi-square and thematic content analysis. Results: The response rate was 95.2% (n = 180). Career as a clinician was preferred by the majority of respondents (62.2%), with the highest interest in internal medicine specialization (20.4%). Social background of students (the origin, parental education and profession, the source of funds), academic ability (IPK), experience during clinical rotation are not related to career choices (clinicians and non-clinicians). They expressed the balance of career and family lives, interest at particular field study and salary were reasons to choose a specialist. Conclusion : The main motivation in choosing career path is the balance of work and family life; interest in a particular field study and the salary. Recommendation: Academic institution, Medicine Faculty the University of Airlangga are expected to be able to motivate their students by improving the teaching methods and create an academic environment that supports the growth of interest in studying both the nonclinical and clinical medicine field study. Abstrak Latar Belakang: Motivasi seorang dokter dalam menentukan karir yang akan dipilihnya sudah terbentuk sejak masa studi di mana ragam karir yang dipilihnya sebagai upaya untuk mendukung pembangunan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menyediakan data dasar dalam menjelaskan pilihan karir mahasiswa dan motivasi yang mendasarinya. Metode: Jenis penelitian observasional yang dilakukan pada Maret hingga September 2014. Sampel adalah seluruh mahasiswa tingkat akhir Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga periode 2009. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dandiskusi kelompok terarah Responden ditanyakan tentang pilihan karier dan motivasinya. Analisis data menggunakan uji chi square dan thematic-content analysis. Hasil: Didapat response rate responden sebesar 95,2% (n = 180). Sebagian besar, 62,2% responden memilih karir sebagai klinisi di mana peminatan terbanyak (20,4%)adalah spesialis ilmu penyakit dalam. Sementara itu, latar belakang sosial mahasiswa (daerah asal, pendidikan akhir dan profesi orang tua, sumber dana untuk kuliah), kemampuan akademis (Indeks Prestasi Kumulatif) dan pengalaman selama masa pendidikan tidak berhubungan dengan pilihan karir (klinisi dan non klinisi). Diungkapkan bahwa keseimbangan karier dan kehidupan keluarga, minat pada bidang tertentu serta besaran penghasilan mendasari pemilihan spesialis. Kesimpulan: Motivasi utama yang mendasari pilihan karir adalah keseimbangan kehidupan pekerjaan dan keluarga, minat pada bidang tertentu serta besaran penghasilan. Saran: Institusi pendidikan, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga diharapkan dapat memberikan motivasi kepada peserta didiknya melalui metode pengajaran yang menarik dan menciptakan lingkungan akademis agar mendukung tumbuhnya minat mempelajari ilmu kedokteran nonklinis dan klinis secara berimbang.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []