PENGARUH LETAK SHEAR WALL PADA GEDUNG TIDAK BERATURAN TERHADAP NILAI SIMPANGAN DENGAN ANALISA RESPONS SPEKTRUM ( Studi Kasus : Apartemen di Cimanggis, Depok )

2019 
Struktur gedung bertingkat tinggi memiliki risiko fleksibilitas yang cukup besar. Gedung dengan flesibilitas yang besar memerlukan elemen pengaku seperti shear wall. Namun, harus diperhatikan posisi yang tepat untuk meletakkan shear wall agar dapat memberikan kinerja gedung yang optimal. Sehingga, perlu dilakukan studi untuk mengetahui letak shear wall yang efektif. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perilaku strtuktur berupa simpangan dan gaya geser dasar gempa dengan posisi shear wall yang bervariasi. Terdapat empat model posisi shear wall yaitu Model A (gedung eksisting), Model B (proporsi shear wall 50% arah X dan 50% arah Y), Model C (proporsi 60% arah X dan 40% arah Y), dan Model D (proporsi 70% arah X dan 30% arah Y). Model B, C dan D dibandingkan dengan Model A sehingga dapat diketahui model dengan efektifitas tertinggi. Analisa yang digunakan adalah analisa respon spektrum pada apartemen 24 lantai di Cimanggis, Depok dengan ukuran gedung sebesar 110,56 m x 59,9 m. Perhitungan mengacu pada peraturan SNI-1726-2012 dan FEMA 451 dengan bantuan analisa software ETABS v.9.7. Hasil analisa menunjukkan bahwa pada setiap model menghasilkan mode shape 1, 2 dan 3 berturut-turut adalah translasi, translasi dan rotasi. Gedung dengan tingkat efektivitas ter tinggi adalah gedung Model D karena simpangan yang dihasilkan tereduksi sebesar 37,25% arah X dan 12,65% arah Y, sedangkan gaya geser terjadi peningkatan sebesar 4,17% terhadap gedung eksisting.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []