Kajian Saluran Irigasi Seberang Kota Jambi

2020 
Tujuan utama dari penelitian adalah untuk mengkaji kembali saluran irigasi yang ada apakah masih  bisa baik dan memenuhi syarat untuk Daerah Irigasi Seberang Kota Jambi sehingga kebutuhan air seseuai yang dikeluarkan agar bisa beroperasi dengan baik dan untuk mendapatkan dimensi saluran irigasi yang tepat. Irigasi merupakan salah satu sarana pemanfaatan sumber daya air yang berfungsi sebagai penyedia, pengatur dan penyalur air untuk menujang  lahan pertanian. Metode yang digunakan untuk menganalisa ketersediaan air adalah menggunakan metode Dr.F.J.Mock dengan pengambilan data curah hujan dari stasiun meteorologi Sultan Thaha Jambi / Kota Jambi tahun 2008 s/d 2017 serta data klimatologi yang meliputi suhu udara, kecepatan angin, kelembaban udara, penyinaran matahari. Hasil perhitungan evapotanspirasi potensial yang terjadi pada daerah penelitian diperoleh Eto maksimum pada bulan Januari sebesar 3,31 mm/hari. Kebutuhan air untuk tanaman padi pada bulan Januari 3,641 lt/dt/ha dan bulan Juli yaitu 6,411 lt/dt/ha. Hasil perhitungan desain saluran primer yang diperoleh dari debit rencana 0,935 m 3 /det. Penyediaan pengaturan dan pembuangan air melalui jaringan irigasi pada kawasan budidaya pertanian sudah sesuai dengan fungsi dan debit air yang tersedia memenuhi kebutuhan. Dimensi saluran primer direncanakan dengan bentuk penampang trapesium yang sesuai dengan tofografi setempat.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []