Analisis Kemampuan Berpikir Reflektif dalam Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Gaya Kognitif

2021 
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan berpikir reflektif dalam pemecahan masalah matematika yang ditinjau dari gaya kognitif siswa. Berpikir Reflektif merupakan salah satu hal penting yang harus dikembangkan dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitiannya adalah kelas VIII A SMP Negeri 1 Winong yang terdiri dari empat siswa, dua subjek dengan gaya kognitif field dependent dan dua siswa dengan gaya kognitif field independent. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan gaya kognitif field independent memiliki kemampuan berpikir reflektif lebih baik dibandingkan dengan siswa dengan gaya kognitif field dependent. Hal ini dikarenakan subjek dengan gaya kognitif field independent mampu memenuhi indikator dalam fase berpikir reflektif yaitu fase reacting, fase comparing, dan fase contemplating. Sedangkan subjek field dependent hanya mampu memenuhi indikator dalam fase berpikir reflektif yaitu fase reacting dan fase comparing dan satu subjek dengan gaya kognitif field dependent hanya mampu memenuhi indikator kemampuan berpikir reflektif yaitu fase reacting.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []