PEMIKIRAN ABDUL FATTAH ABU GHUDDAH TENTANG METODE KETELADAN DAN AKHLAK MULIA

2021 
Metode pembelajaran dengan keteladanan dan akhlak mulia dikategorikan sebagai salah satu metode yang sangat dibutuhkan saat ini, karena metode keteladanan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap proses belajar mengajar. Baik dalam pendidikan Islam secara spesifik maupun dalam sistem pendidikan yang lainya secara umum. Abdul Fattah Abu Ghuddah merupakan salah satu pemikir Islam (mufakkir Islami) yang menekankan pentingnya metode keteladanan dan akhlak mulia dalam proses belajar mengajar. Adapun teknik pendekatanyang digunakan pada penelitian ini adalah (library research), yaitu penelitian yang berusaha menfokuskan diri untuk menganalisis atau menasirkan bahan tertulis berdasarkan konteksnya. Dalam hal ini buku Muhammad Sang Guru karya Abdul Fattah Abu Ghuddah. Hasil penelitian,  Abdul Fattah Abgu Ghuddah meyakini bahwa metode keteladan dan akhlak mulia lebih kuat pengaruhnya, lebih membekas dalam jiwa, lebih memudahkan pemahaman dan ingatan. Lebih menarik perhatian untuk diikuti dan dicontoh dibandingkan dengan hanya ucapan juga penjelasan. dalam menentukan sebuah metode Abdul Fattah Abu Ghuddah menjadikan Al-Qur’an dan hadits sebagai landasan filosofisnya.  figur teladan dalam pemikiran Abdul Fattah Abu Ghuddah adalah Nabi Muhammad ` dimana akhlak beliau adalah Al-Qur’an dan beliau selalu dalam budi pekerti yang mulia, Allah menjadikannya sebagai teladan yang baik bagi hamba-hambanya. sebab dia menjadikan wahyu itu (Al-Qur’an) sebagai hakim bagi dirinya sendiri, sehingga setiap ilmu dan amalnya sesuai dengan wahyu itu. Beliau selalu menyesuaikan diri dan perkataan dengan wahyu itu: tunduk, menerima senang hati, dan menjalankan hukum-hukumnya.
Keywords:
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []